Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebuah Pesawat Harus Mendarat Darurat Setelah Kaca Depannya Retak Dihantam Badai Es

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaca depan pesawat United Airlines UA349 yang retak akibat badai es.

TRIBUNTRAVEL.COM - Momen menegangkan dihadapi oleh sebuah penerbangan dari United Airlines sehingga harus melakukan pendaratan darurat.

Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, pesawat tersebut mendarat darurat setelah kaca depan pesawat retak karena dihujani oleh badai es.

Maskapai mengkonfirmasi jika layar depan pesawat United Airlines Flight 349 retak setelah menghadapi badai hujan es.

Data dari FlightAware menunjukkan bahwa pesawat tersebut berangkat dari Chicago menuju Washington, DC pada Senin sore.

Kemudian, pesawat kembali ke Bandara Internasional Chicago O'Hare sekitar satu jam setelah lepas landas.

Baca juga: Pramugari Lion Air Tenangkan Bayi di Pesawat Jadi Viral di Medsos, Begini Kisahnya

Penerbangan berangkat dari bandara O'Hare pada pukul 1.54 sore waktu setempat, hanya untuk kembali lebih dari satu jam kemudian pada pukul 2.58 malam.

Sebuah gambar yang diambil oleh seorang penumpang yang keluar dari lorong pesawat dan dibagikan di media sosial menunjukkan kaca depan pesawat yang retak dan pecah.

"Penerbangan UA349 saya benar-benar harus mendarat darurat karena kami terbang melalui badai es karena suatu alasan dan itu merusak seluruh kaca depan," kata penumpang Alex Lang.

Menurut Lang, pesawat itu dihantam hujan batu es selama empat menit berturut-turut.

Berbicara tentang pengalamannya, dia mengatakan saat kejadian ada perasaan naik turun dipadukan hantaman keras seperti lembaran logam.

"Sekeras beton. Itu sangat menakutkan. " Ujar Lang.

Penumpang lain, Janet Richards, mengatakan ketika merekamencapai ketinggian mungkin 16.000, ada suara nada yang berubah.

Tidak ada benjolan, tidak ada pergeseran atau gerakan.

"Itu terjadi tepat di atas Danau Michigan jadi semua orang beruntung." Kata Richard.

Dalam sebuah pernyataan, United Airlines mengonfirmasi pesawat itu terpaksa berbalik dan mendarat darurat karena kondisi cuaca buruk.

Halaman
12