Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Alasan Pedagang Roti Sobek di Jogja Bawa Oven saat Jualan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roti Panas Nifla

TRIBUNTRAVEL.COM - Pedagang roti sobek di Yogyakarta sempat menjadi pembicaraan saat membawa oven ke lokasi jualan.

Pedagang roti sobek yang menjual roti sobek di Jalan Gejayan Yogyakarta ini membawa lima oven ke lokasi.

Jika kamu lewat ke Jalan Gejayan bisa melihat Roti Panas Nifla yang dijajakan di pinggir Jalan Gejayan

Pembeli akan diberikan roti panas yang langsung keluar dari oven.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-264 Kota Yogyakarta, Rangkaian Event Digelar Secara Virtual

Ide ini hadir dari seorang pria bernama Alfi. Ia sengaja memboyong lima oven tangkringnya dan memasak roti langsung di tempat ia berjualan.

Roti sobek aneka isian

Roti Panas Nifla ini merupakan roti manis yang memiliki tekstur seperi roti sobek. Kebanyakan pembeli menyebutnya roti gembung.

Namun, menurut Alfi roti buatannya tak seperi roti gembung. Tekstur rotinya lebih empuk, fluffy, dan rasanya manis. Ciri khas roti buatan Alfi adalah roti yang fresh from the oven.

Ia ingin pelanggannya selalu mendapatkan roti yang segar tanpa harus didiamkan semalaman atau sudah tidak fresh. Selain hangat, Roti Nifla menyajikan beberapa rasa.

“Ada roti isi cokelat, keju, ada kismis, ada yang mix, ada juga yang ayam teriyaki,” jelas Alfi.

Adonan roti dibawa ke gerai mulai Subuh

“Jadi kita jam 4 subuh bawa adonan ke gerai kami, lalu langsung mulai memanggangnya di sana. Jadi pengunjung benar-benar makan roti yang fresh from the oven,” paparnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Adonan telah dibuat sejak malam hari. Keesokan harinya langsung dipanggang di tempat supaya rotinya tak perlu didiamkan selama berjam-jam atau beberapa malam sebelum dijual.

Selama menunggu pembeli, Alfi memasak rotinya di dalam 5 oven. Satu oven bisa menampung 5 loyang roti. Sehingga ketika matang bersamaan, roti dari oven langsung bisa dibawa pulang orang pembeli.

 Proses sekali memanggang roti tak begitu lama, kira-kira sekali adonana masuk ke dalam loyang akan menghabiskan sekitar 20 menit.

Halaman
12