TRIBUNTRAVEL.COM - Hotel Roosevelt di Manhattan, New York mengumumkan akan menutup hotelnya secara permanen pada Oktober 2020.

Penutupan hotel yang sudah berdiri sejak tahun 1924 ini didasari oleh kerugian finansial yang berkelanjutan karena pandemi Covid-19.

Padahal, sejak hotel ini berdiri, Roosevelt Hotel telah menjadi saksi sejarah.

Landmark Kota New York ini menjadi latar belakang berbagai film Hollywood, salah satunya The Irishman.

Menjadi pelengkap cakrawala Manhattan, Roosevelt Hotel memiliki arsitektur yang elegan dan berjarak hanya beberapa menit dati Times Square dan Terminal Grand Central.

Baca juga: Berpotensi Radioaktif, Pantai Penuh Sampah di New York Ini Ditutup

Roosevelt Hotel memiliki kamar dengan jumlah total 1.025 kamar termasuk 52 kamar jenis suite.

Kamar-kamarnya didekorasi secara tradisional dengan perabotan kayu mahoni dan penutup tempat tidur berwarna cerah.

Ada pula beberapa restoran di dalam Roosevelt Hotel, yaitu Roosevelt Grill, Madison Club Lounge dan Vander Bar.

Hotel ini juga memiliki fasilitas pusat bisnis, pramutamu, pusat kebugaran, brankas, laundry valet, parkir valet dan 15 tenant retail.

TONTON JUGA:

Namun, kini Roosevelt Hotel tak lagi bisa menjadi sebuah hotel yang megah maupun saksi bisu sebuah film dan momen bersejarah.

Pasalnya, hotel ini akan menutup pintunya secara permanen pada 31 Oktober 2020.

Hotel yang dimiliki oleh Pakistan International Airlines ini tutup karena alasan penurunan bisnis sejak virus corona melanda dunia.

"Karena keadaan saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan dampak dari Covid-19 secara terus-menerus dan tidak pasti, pemilik The Roosevelt Hotel telah membuat keputusan sulit untuk menutup hotel dan rekanan telah diberitahu minggu ini," tulis sebuah pernyataan oleh pihak Roosevelt Hotel.

"Hotel ikonik yang tumbuh bersama dengan Kota New York ini telah mengalami pemesanan yang sangat rendah. Akibatnya, hotel akan menghentikan operasinya sebelum akhir tahun. Saat ini tidak ada rencana untuk pembangunan di luar jadwal penutupan," tambah juru bicara tersebut.