TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang spearfisher atau penangkap ikan menggunakan tombak berhasil lolos setelah diserang buaya.
Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Star, pria tersebut diserang buaya dan mendapatkan gigitan di wajahnya.
Pria asal Broome, Australia ini mengungkapkan jika insiden tersebut merupakan pengalaman paling menakutkan dalam hidupnya.
Diketahui, pria tersebut sedang menangkap ikan dengan menggunakan tombak di daerah terpencil Teluk Pender, Australia Barat.
Kemudian, reptil yang menakutkan itu tiba-tiba menyerang dia.
Baca juga: Hendak Buang Air Besar di Sungai, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya
Dalam foto yang beredar menunjukkan pria berusia 30-an mendapatkan serangan gigitan buaya dekat dengan mata kirinya, tepat beberapa milimeter dari kelopak matanya.
Spearfisher yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada 7 News bahwa serangan itu adalah hal yang paling menakutkan yang dia alami sepanjang hidupnya.
Dengan darah mengalir dari luka di samping matanya, pria itu dilarikan hampir ke rumah sakit terdekat di Broome untuk mendapatkan perawatan.
Serangan buaya tersebut terjadi di Pender Bay, daerah bagian dari Semenanjung Dampier di Wilayah Kimberley, Australia Barat.
Di tempat tersebut buaya air asin dapat tumbuh hingga enam meter dan beratnya mencapai 1.000 kg.
Keagresifan buaya di Pender Bay diduga dipengaruhi oleh perilaku buaya selama musim kawin pada periode September hingga Mei.
Terlepas dari kekuatan dan kekuatan mereka, untungnya serangan buaya yang fatal terhadap manusia masih jarang terjadi di Australia Barat.
Namun pada tahun 2013, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibunuh oleh buaya air asin sekitar 200 kilometer di utara Broome.
Asyik Snorkeling di Lautan Lepas, Pria Ini Diterkam Buaya
Serangan buaya di Australia juga terjadi pada bulan September lalu, dimana seorang pria diterkam buaya saat melakukan snorkeling.
Baca tanpa iklan