Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menelusuri Body Farm, Tempat Orang Mati Dibiarkan Membusuk Demi Sains

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tengkorak manusia

Bass awalnya juga mengira tubuh Kolonel William shy telah ditukar, mengingat kondisi mayat yang masih segar.

Namun, dia salah.

Analisis gigi memastikan bahwa mayat itu adalah Kolonel Shy, dan tubuhnya telah diawetkan dengan baik karena segel ketat dari peti besinya.

Kesalahan ini meyakinkan Bass bahwa studi lebih lanjut tentang dekomposisi mayat diperlukan.

Dia percaya mengetahui proses yang tepat dan variabel yang dapat mempengaruhinya, seperti suhu dan paparan, dapat membantu penegak hukum menemukan petunjuk yang berguna, seperti waktu dan keadaan kematian saat mayat ditemukan, jadi dia mendirikan peternakan tubuh pertama di dunia. untuk melakukan itu.

Awalnya, Bass mengandalkan penggunaan tubuh yang tidak diklaim dari pemeriksa medis, sampai kemudian orang-orang mulai menyumbangkan tubuh mereka untuk sains.

Sekarang ada tujuh body farm yang beroperasi di seluruh AS, semuanya mempelajari berbagai aspek dekomposisi, memberikan pelatihan kepada penyelidik forensik tentang cara menangani tubuh di TKP, dan memberikan petunjuk penting untuk penegakan hukum dalam hal investigasi kematian.

Semua Body Farm bekerja dengan cara yang kurang lebih sama, meskipun prosedur akan bervariasi dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya.

Mayat tiba di peternakan, difoto, diukur, dan diambil sampelnya sebelum dibawa ke lapangan.

Tengkorak manusia (Gambar oleh Devanath dari Pixabay )

Di sini mereka ditempatkan dalam situasi apa pun yang tim forensik rencanakan untuk dipelajari, baik itu paparan sinar matahari, terkubur di bawah tanah atau foilage, atau terendam air.

Kadang-kadang jenazah ditempatkan di bawah sangkar untuk mencegah hewan menggerogoti mayat, meskipun kadang dibiarkan terbuka secara khusus untuk mengamati apa yang terjadi pada mayat.

Para ilmuwan kemudian mengamati tubuh saat mereka membusuk.

Tergantung pada tahap komposisi yang mereka pelajari, mereka dapat mengumpulkan sampel dari tubuh pada waktu yang berbeda.

Terkadang mayat dibiarkan selama berminggu-minggu, terkadang selama bertahun-tahun.

Banyak hal yang dapat dipelajari oleh fasilitas ini dengan mengamati bangkai hewan, mulai dari bagaimana populasi serangga dipengaruhi oleh keberadaan bangkai yang membusuk, hingga bagaimana tubuh yang membusuk memengaruhi flora dan fauna di sekitarnya.

Halaman
123