TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor beruang seberat 200 kg harus disuntik mati setelah ditemukan tak berdaya di tempat sampah sebuah restoran di Colorado, Amerika Serikat, awal pekan ini.
Pada Rabu (7/10/2020), Colorado Parks and Wildlife (CPW) wilayah Tenggara men-tweet tentang insiden yang terjadi di Woodland Park.
Menurut CPW, beruang itu bisa masuk ke tempat sampah restoran karena tidak terkunci.
Melansir laman Foxnews.com, Jumat (9/10/2020), Petugas Informasi Publik CPW, Bill Vogrin mengatakan bahwa beruang yang diperkirakan berusia antara 18 dan 19 tahun ini pertama kali ditemukan di tempat sampah sekitar tengah malam.
Baca juga: Imbas Kebakaran Hutan, Seekor Beruang Curi Makanan dari Mobil, Tinggalkan Jejak Lumpur dan Goresan
Semalaman, petugas satwa liar berharap beruang tersebut bisa menemukan jalan keluarnya.
Namun, ketika seorang petugas kembali ke tempat sampah saat pagi hari, beruang itu masih berada di dalam dan berjuang untuk keluar.
"Setelah petugas satwa liar menenangkannya dan membalikkan tempat sampah, mereka melihat beruang itu mengalami kesulitan bernapas dan dalam kesulitan yang serius," kata Vogrin.
Petugas memutuskan bahwa beruang itu mungkin terlalu tua untuk dipulihkan, jadi mereka menyuntik mati beruang tersebut.
"Perutnya penuh sampah, banyak plastik," kata Vogrin.
“(Ia) menderita karena menghabiskan malam dengan makan rakus di dalam sampah ini,” lanjutnya.
Vogrin mengatakan restoran tersebut dikenai sanksi karena meninggalkan tempat sampahnya tetap terbuka.
"Tapi mereka dikenai sanksi peringatan tertulis dan kami akan mengawasi mereka karena sungguh, tidak ada alasan untuk ini (tempat sampah) di sini," katanya.
“Kami terus memperingatkan ini,” kata Vogrin.
"'Sampah membunuh beruang' adalah salah satu slogan kami," imbuhnya.
Dia menambahkan, mengamankan sampah sangat penting bagi penduduk dan bisnis saat bulan-bulan musim gugur karena beruang sedang mengalami hiperfagia, yaitu peningkatan makan yang terjadi saat mereka bersiap untuk hibernasi.