Namun, untungnya mereka tidak ikut terluka dalam peristiwa tersebut.
Beruang itu ditembak beberapa kali dan kemudian ditemukan tewas di tempat parkir mobil dekat Bandara Longyearbyen.
Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan atas serangan itu.Ini menjadi insiden mematikan pertama sejak beruang kutub menyerang seorang mahasiswa Inggris hingga meninggal di Svalbard hampir satu dekade lalu.
Menurut Svalbardposten, enam orang lainnya yang tinggal di perkemahan termasuk tiga orang Jerman, seorang Norwegia, seorang Finlandia dan seorang Italia dibawa ke rumah sakit tetapi tidak terluka dan dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Mereka juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Koote.
"Kami sekarang mendoakan Koote tenang di alam sana dan diberi kedamaian, semoga anggota keluarganya selalu tabah atas kejadian ini," tulis mereka dalam sebuah pernyataan.
Beruang kutub merupakan binatang yang dilindungi di Svalbard.
Binatang ini bahkan hidup berdampingan dengan manusia yang tinggal di sana.
Tak heran jika membawa senjata api adalah kewajiban bagi siapa pun yang berkeliaran di luar area pemukiman.
Tetapi menembak beruang kutub tidak diizinkan kecuali sebagai upaya terakhir.
Baca juga: Imbas Kebakaran Hutan, Seekor Beruang Curi Makanan dari Mobil, Tinggalkan Jejak Lumpur dan Goresan
Baca juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan saat Bertemu Beruang Liar
Baca juga: Momen Menegangkan Sekelompok Pendaki Dikejar Beruang Liar, Abaikan Peringatan untuk Tidak Berlari
Baca juga: Viral di Medsos, Video Beruang Kelaparan Ambil Permen dan Biskuit di Supermarket
Baca juga: Tidur di Dalam Tenda, Pria Ini Tewas Diserang Beruang Kutub saat Berkemah
(TribunTravel.com/Gigih)