Dia lebih lanjut bertanya apakah kebijakan mengatakan dia harus menutupi pakaiannya, apakah dia bersedia untuk menutupi badannya yang terlihat.
Eubanks memberi tahu kapten bahwa dia ingin melihat kebijakan itu terlebih dahulu.
Kapten meminjamkan kaus kepada Eubanks agar dia bisa naik ke pesawat.
"Saya akhirnya melepasnya," tulis Eubanks di Twitter.
"Hanya untuk diberi tahu bahwa saya harus berbicara dengan supervisor saat mendarat,"lanjutnya.
Setelah pesawat mendarat, dan saat dia berbicara dengan pengawas, Eubanks diberi tahu bahwa bagian atasnya sedikit terbuka dan sekali lagi bisa dianggap cabul, cabul, dan menyinggung.
Dia melanjutkan untuk bertanya kepada karyawan siapa yang menganggap payudaranya ofensif, dan mereka menjawab: "Mungkin orang lain di pesawat."
Tonton juga:
Dalam video terakhir, Eubanks merekam salah satu karyawan Southwest meminta ID-nya.
Dalam keterangan video dia menulis bahwa dia jelas menolak menunjukkan ID nya.
Di sepanjang video dan tweet yang diposting, Eubanks mengklaim bahwa maskapai itu menganggunya.
Hingga artikel ini diterbitkan, Southwest Airlines tidak segera memberikan komentar.
Baca juga: Bulan Madu Setelah 4 Hari Menikah, Pilot United Airlines dan Istrinya Tewas Kecelakaan Pesawat
Baca juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan saat Ketinggalan Pesawat Terbang
Baca juga: Promo 10.10 Garuda Indonesia, Diskon Tiket Pesawat hingga 40 Persen ke Semua Rute Domestik
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bantal dan Selimut di Pesawat, Seberapa Bersihkah?
Baca juga: Garuda Indonesia dan 2 Maskapai yang Pakai Livery Masker untuk Pesawatnya
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)