Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video TikTok Remaja Tampar Sang Ibu Berulang Kali, Polisi Lakukan Penyelidikan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video TikTok remaja tampar sang ibu berulang kali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Polisi sedang menyelidiki insiden video TikTok remaja yang menampar ibunya berulang kali.

Video TikTok yang diunggah pada 29 September 2020, pukul 21.21 ini viral di media sosial.

Melansir laman Stomp Strait Times, Kamis (8/10/2020), dalam video tersebut, tampak seorang remaja laki-laki dari Geylang Methodist School, Singapura berbicara dengan seorang wanita yang duduk di lantai.

Wanita tersebut menyebut dirinya sebagai ibu sepanjang video.

Baca juga: Uniknya Patung Baru Harry Potter di London, Dibuat Seakan Melayang Naik Sapu Terbang

Pada satu titik, pemuda tersebut terlihat menampar ibunya berulang kali saat si ibu berkata, "Tidak! Saya melakukan ini untuk Anda, Anda harus merasa dihargai, anda tahu," dan mencoba untuk mengusirnya.

Remaja tersebut membalas, "Kamu datang dan lakukan sendiri, kamu merasa muak atau tidak?"

"Terus panggil aku lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat," lanjut remaja tersebut sembari melayangkan tamparan.

"Tamparlah! tamparlah! tampar! tampar!" teriak ibunya terdengar berteriak.

Remaja tersebut kemudian berkata, "Sudah kubilang sudah beberapa kali," dan ibunya menjawab, "Lalu bagaimana caramu memperlakukan ibu?"

Menanggapi pertanyaan Stomp, polisi mengonfirmasi bahwa laporan telah diajukan dan penyelidikan sedang berlangsung.

Saat dihubungi oleh Stomp, pihak sekolah menolak berkomentar dengan alasan bahwa masalah tersebut sedang dalam penyelidikan polisi.

Namun, tangkapan layar yang beredar online dengan video TikTok menunjukkan apa yang tampak seperti email dari kepala sekolah.

Dalam tangkapan layar tersebut, kepala sekolah mengatakan bahwa sekolah mengetahui masalah tersebut dan sedang menyelidikinya.

Tonton juga:

"Kami berhubungan dengan anak laki-laki itu dan orangtuanya," kata kepala sekolah.

Halaman
12