TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pekerja di pusat balon udara panas China telah jatuh sekitar 30 kaki (9 meter) yang menyebabkan meninggal dunia.
Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Mail, pekerja tersebut meninggal pada hari pertamanya bekerja.
Dia terseret balon udara secara tidak sengaja.
Korban diduga mencoba menekan keranjang ke tanah namun tidak berhasil sehingga balon udara pun lepas landas.
Dia pun terbawa balon udara terbang dan terjatuh.
Baca juga: Terbangkan Balon Udara Seorang Diri, Bocah 8 Tahun Ini Pecahkan Rekor
Perusahaan mengklaim dia tidak mengikuti prosedur dengan benar sehingga menyebabkan tragedi tersebut.
Dia dinyatakan meninggal oleh paramedis di tempat kejadian.
Kecelakaan itu terjadi pada 2 Oktober di kamp penerbangan balon udara panas Youyi Manor di Zhuzhou, sebuah kota di Provinsi Hunan, China selatan.
Pekerja itu mati-matian memegangi tepi keranjang sebelum kehilangan pegangannya saat balon itu akan turun.
Rekaman di media sosial menunjukkan pria itu bergelantungan di sisi keranjang, tetap dia terjatuh dengan teriakan orang di sekitarnya.
Seorang juru bicara dari Klub Olahraga Penerbangan Lexiang yang menjalankan kamp tersebut mengatakan kepada wartawan setempat bahwa korban adalah seorang mahasiswa.
Dia dipekerjakan oleh perusahaan sebagai pekerja sementara untuk memandu wisatawan dan menangani tugas di darat selama delapan hari libur Hari Nasional China.
Korban tersebut dibayar 120 yuan (Rp 200 ribu) per harinya dan baru saja mendapatkan pelatihan selama satu bulan.
"Anggota staf di keranjang juga tidak memperhatikannya karenanya keranjang itu melayang dan membawa siswa itu," katanya.