TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor kuda nil menyeret bocah laki-laki yang sedang asyik bermain di tepi danau.
Kejadian mengerikan itu terekam kamera dari tepi Danau Victoria di Kenya.
Bocah laki-laki itu diketahui sedang bermain di dekat danau di Mbita, Kenya bersama orang-orang yang sibuk mencuci pakaian di dekatnya.
Tak disadari, tubuhnya tiba-tiba diterkam kuda nil dan diseret ke dalam air yang warnanya sudah keruh.
Dalam rekaman itu jelas terlihat bagaimana bocah tersebut tenggelam dan diseret di bawah permukaan air.
Mengetahui kejadian tersebut, pria dan wanita lain yang berada di tepi danau berteriak minta tolong.
Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Pria Buat Pertunjukkan Musik untuk Kuda Nil di Kebun Binatang
Untuk menyelamatkan bocah tersebut, orang-orang di sekitarnya melempari batu dan tongkat kayu ke arah kuda nil.
Kepala kuda nil itu sontak diangkat keluar dari air karena banyaknya tongkat kayu dan batu yang menghujaninya.
Terdengar juga seorang pria berkata "Oh Yesus" ketika kuda nil terus menerus menenggelamkan dirinya bersama bocah itu ke dalam air.
Karena terus diseret ke dalam air dan tidak mendapatkan oksigen, bocah itu dinyatakan tewas.
Diwartakan dalam Mirror.co.uk, menurut Dinas Margasatwa Kenya, serangan kuda nil dan buaya meningkat tajam di sekitar Danau Naivasha dan kawasan Danau Victoria dalam beberapa bulan terakhir.
TONTON JUGA:
Seperti kejadian pada bulan Mei, seorang pria diterkam kuda nil hingga meninggal dunia di tepi Danau Naivasha.
Pria itu sebelumnya tengah menangkap ikan dan tiba-tiba tubuhnya diterkam dari arah berlawanan.
Pria tersebut adalah orang ke delapan dalam daftar manusia terbunuh oleh binatang di negara tersebut sejak Januari 2020.
"Selama empat bulan terakhir, kuda nil telah meneror penduduk setempat dan membuat para pelayan tidak bisa menjalankan tugasnya di malam hari," kata penduduk setempat.
William Onditi, Ketua Jaringan Unit Manajemen Pantai Selatan Suba mengatakan, "Harus ada petugas yang siaga untuk menjinakkan hewan setiap kali mereka keluar dari air".
"Petugas dapat menggunakan senjata untuk menakut-nakuti mereka agar kembali ke air karena warga tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya sebab tak punya senjata," tuturnya.
Baca juga: Buaya hingga Kuda Nil Mini, 9 Binatang yang Pernah Diterima Ratu Elizabeth II Sebagai Hadiah
Baca juga: Mengenal Danau Natron di Tanzania, Punya Pemandangan Cantik Namun Mematikan
Baca juga: Cegah Kerumunan, Danau Sunter Selatan di Jakarta Utara Diberi Pita Kuning
Baca juga: 3 Danau Indah di Bali yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Pulau Dewata
Baca juga: Melihat Indahnya Danau Toba dengan Mendaki Bukit Siadtaratas Silalahi
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan