TRIBUNTRAVEL.COM - Para peneliti yang bekerja di perairan Nova Scotia, Kanada, telah menemukan hiu putih besar berukuran raksasa.

Hiu raksasa tersebut memiliki berat 1,6 ton dengan panjang 5,18 meter.

Para peneliti dari LSM bernama OCEARCH lantas menjuluki hiu betina itu sebagai “ Ratu Samudra” dan diberi nama Nukumi.

OCEARCH adalah organisasi pengumpulan data lautan yang telah menandai dan mengumpulkan sampel dari ratusan hiu, lumba-lumba, anjing laut, dan hewan lainnya.

"Kami menamainya 'Nukumi', untuk sosok nenek tua bijak legendaris dari suku asli Amerika Mi'kmaq," tulis OCEARCH dalam sebuah unggahan Facebook, Sabtu (3/10/2020).

Menurut unggahan tersebut, kultur Mi'kmaq memiliki akar yang dalam di Nova Scotia, Kanada.

Baca juga: Remaja Ini Mengira Dirinya Akan Mati Setelah Diserang Hiu saat Berselancar

"Dengan data baru yang kami kumpulkan, (hiu) ini akan membagikan #pengetahuannya dengan kami selama bertahun-tahun yang akan datang," tulis OCEARCH.

Nukumi adalah hiu terbesar dari delapan hiu putih besar yang telah diambil sampelnya oleh para peneliti selama ekspedisi saat ini.

Hingga Senin, ekspedisi yang dilakukan oleh OCEARCH tersebut telah berlangsung selama 27 hari.

OCEARCH juga mengunggah video yang menunjukkan Nukumi berbaring di platform kapal selam khusus yang dibangun di sisi kapal penelitian dengan peneliti di sekitarnya.

Setelah itu Nukumi kemudian berenang menjauh. 

OCEARCH tersebut menggunakan data-data yang telah mereka kumpulkan untuk mempelajari pola migrasi dan mengungkap detail yang sebelumnya tidak diketahui tentang kehidupan hiu.

Pada Oktober 2019, OCEARCH menangkap dan menandai hiu jantan yang mereka beri nama Ironbound off Lunenburg, Nova Scotia.

Pada akhir Desember 2019, pelacaknya menunjukkan hiu sepanjang 3,6 meter telah melakukan perjalanan 2.370 kilometer di Pantai Timur AS ke Key Biscayne, dekat Miami, AS.

Hiu putih besar adalah ikan predator terbesar di dunia, menurut Dana Dunia untuk Alam (WWF), dan diketahui merobek sebagian mangsanya, yang kemudian ditelan utuh.