TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemburu makhluk misterius yang dinamai Monster Loch Ness baru-baru ini mengira dirinya berhasil mendeteksi keberadaannya.

Gambar sonar bintang tersebut ditangkap oleh sutradara Cruise Loch Ness, Ronald Mackenzie ketika dia sedang mengayuh kapal katamaran pada Rabu sore.

Gelombang sonar bintang yang digunakan itu disebut sebagai bukti paling meyakinkan bahwa Monster Loch Ness benar-benar ada.

Monster Loch Ness atau kerap disebut Nessie adalah mitos lama di Skotlandia yang kerap digambarkan memiliki tubuh besar seperti dinosaurus, berleher panjang, dan memiliki punuk.

Nessie disebut telah menghantui Sungai Ness di Skotlandia selama berabad-abad.

Dari hasil tangkapan gelombang sonar milik Ronald, Nessie terlihat memiliki panjang sekira 33 kaki atau capai 10 meter.

Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Nelayan Tangkap Makhluk Misterius Seperti Monster di Laut

Dalam gambar gelombang itu tampak ada tanda putih yang disebut sebagai Monster Loch Ness atau Nessie.

Meskipun seorang ahli mengatakan itu mungkin hanya kumpulan ikan, tapi Ronald meyakini kalau dalam gambar tersebut adalah Nessie.

Ronald (49) mengatakan, "Kami berada di kawasan Invermoriston, di mana kami berbalik. Kedalaman airnya mencapai 620 kaki atau 188,9 meter".

Penumpang kapal lain begitu tertarik ketika melihat elang laut, tapi Ronald dikejutkan dengan gelombang sonar yang ada di tengah-tengah danau sekitar 558 kaki ke bawah.

"Itu (panjangnya) setidaknya 33 kaki atau 10 meter. Kontak itu berlangsung 10 detik ketika kami lewat," imbuhnya.

Ronald mengaku sudah sering pergi ke Sungai Ness sejak berusia 16 tahun dan ini kali pertamanya berlihat penampakan tersebut.

"Kami memiliki sonar yang sangat canggih di kapal baru ini. Benda itu tidak akan bisa memanipulasi data karena bisa menangkap apa yang ada di dalam sana," kata Ronald.

Ronald meyakini kalau di Sungai Ness ada sesuatu yang tidak diketahui banyak orang, entah itu belut raksasa, sturgeon, jenis ikan raksasa, atau bahkan Nessie.

Dilaporkan dalam Daily Record, pakar sonar Craig Wallace mengatakan jika data gambar gelombang sonar milik Ronald tersebut 100% asli.