Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jepang Akan Buka Perbatasan untuk Kunjungan Turis Asing Mulai Januari 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasana Kota Tokyo di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang telah tutup perbatasan untuk turis asing selama lebih dari setengah tahun untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Ini merupakan sebuah keterpurukan besar, mengingat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo dijadwalkan pada musim panas tahun 2020.

Event besar ini seharusnya mendatangkan banyak tamu luar negeri.

Namun belum lama ini Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan cara yang tepat untuk menjaga negaranya tetap bebas Covid-19 sambil menerima kembali kunjungan turis asing.

Dilaporkan dalam Soranews24.com, para pejabat berencana untuk mengatur penanggulangan Covid-19 bagi turis asing pada Januari 2021.

Setelah langkah-langkah keamanan itu diterapkan, pemerintah Jepang berencana mencabut larangan kunjungan bagi turis asing sebagai uji coba mulai April 2021.

Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan Wisata ke Gunung Fuji di Jepang

Tokyo Torch Tower, gedung pencakar langit berbentuk menyerupai obor Olimpiade. (Instagram/ @vejaonline)

Tetapi pemerintah akan terus mengawasi situasi pandemi di Jepang dan luar negeri.

Kesehatan wisatawan dipantau selama mereka menginap

Saat ini Jepang sedang menggali ide untuk membuat peta manajemen kesehatan dan "pusat demam" khusus bagi turis asing.

Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Jadi bagi turis asing yang ingin berkunjung ke Jepang harus mengunduh aplikasi manajemen kesehatan lebih dulu.

Para pengunjung ke Jepang ini diwajibkan untuk mendapatkan sertifikat tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan.

Jika turis asing tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah memasuki Jepang, mereka akan diminta untuk mengambil asuransi kesehatan swasta.

Mereka yang dinyatakan negatif pada saat kedatangan tidak akan diminta untuk karantina.

Tapi mereka perlu melaporkan status kesehatan mereka melalui aplikasi selama 14 hari setelah memasuki Jepang.

Halaman
12