TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (covid-19) yang melanda membuat banyak destinasi di seluruh dunia menjadi kreatif untuk menarik wisatawan.
Barbados misalnya, negara itu membiarkan orang tinggal dan bekerja di sana selama setahun dan dibebaskan dari pajak penghasilan.
Sementara di Meksiko, sejumlah destinasi menawarkan setengah harga dari tagihan hotel yang digunakan para turis untuk menginap.
Langkah serupa tampaknya juga diikuti oleh Maldives yang merupakan destinasi populer di dunia.
• 4 Negara yang Terancam Lenyap Akibat Perubahan Iklim, Ada Maldives hingga Vanuatu
Melansir dari laman Insider, Jumat (2/10/2020), Maldives telah mengumumkan rencana untuk program 'Maldives Border Miles'.
Maldives Border Miles adalah program loyalitas yang memberi penghargaan kepada para pelancong karena sering berkunjung ke Maldives, seperti dilaporkan Gilbert Ott dari God Save the Points.
Program in dipelopori oleh Departemen Imigrasi Maldives bersama dengan Kementerian Pariwisata dan akan diluncurkan pada 1 Desember 2020, menurut siaran pers Departemen Imigrasi Maldives.
Situs web program menguraikan tiga tingkatan loyalitas, dimulai dari, Aida (perunggu), lalu Antara (perak), dan di tingkatan tertinggi ada Abaarana (emas).
Setiap perjalanan ke Maldives akan mendapatkan poin turis, yang berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan eksklusif dan hak istimewa, menurut situs web program.
Dalam situs web dijelaskan bahwa para turis yang berkunjung pada acara-acara khusus akan menghasilkan poin tambahan.
Masa tinggal yang lebih lama juga akan menghasilkan lebih banyak poin.
Menurut siaran pers Departemen Imigrasi Maldives, "setiap tingkatan akan ditentukan oleh berbagai penghargaan, layanan atau manfaat, yang nilainya meningkat seiring kemajuan member."
Kendati demikian, detail tentang apa sebenarnya reward, layanan, dan manfaat tersebut belum dirilis.
Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Imigrasi Maldives tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Insider ketika dimintai informasi lebih lanjut tentang program tersebut.
Saat mengumumkan program tersebut , Pengawas Jenderal Imigrasi, Mohamed Ahmed Hussain mengatakan bahwa bagi para turis yang ke Maldives, liburan dimulai segera setelah mereka mendarat.