Ia mencoba menjelaskan pada petugas dirinya benar-benar seorang wanita.
Setelah mereka merasa puas dengan penjelasan Anna, ia pun diizinkan masuk peswat.
Namun Anna Turaeva kemudian mengunggah cerita pengalamannya ini di media sosial.
Ia mengungkapkan kekecewaannya karena diperlakukan demikian sebagai seorang atlet yang bertahun-tahun berlatih keras untuk mengharumkan nama negaranya.
Tak lama setelah itu, pihak maskapai Utair, pesawat yang ditumpangi Anna pun mengeluarkan permintaan maaf.
Penampilan maskulin Anna Turaeva sudah lama menarik perhatian orang.
Terutama karena foto-fotonya memakai pakaian pria dan mencukur habis rambut kepalanya.
Namun karakter dan penampilan Anna ini terbentuk karena pelatihan atletiknya.
Saat berusia 6 tahun hingga 15 tahun, Anna sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit.
Karena banyak tertinggal pendidikan akademis dan kesehatannya lemah, ia pun tertarik mengikuti seni bela diri segera setelah kondisinya membaik.
Ia berlatih Taekwondo sebelum akhirnya menekuni binaraga yang kini menjadi profesinya.
Anna sudah ikut kompetisi sejak usia 18 tahun.
Selain memiliki otot kekar, penampilan Anna yang maskulin membuat dirinya sering dikira seorang pria.
Sebagai seorang atlet binaraga, Anna merasa penampilan seperti ini lebih nyaman daripada berpakaian feminim dengan otot yang kekar.
• Garuda Indonesia Kenalkan Livery Masker Pesawat Pertama di Indonesia
• Pramugari Ini Bagikan 13 Tips Tetap Aman di Pesawat dan Hotel Lewat TikTok
• Kawasan Taman Wisata Alam Toya Bungkah di Bangli Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
• 7 Kasus Salah Ketik yang Berujung Bencana, Ada yang Akibatkan Pesawat Luar Angkasa Meledak
TribunTravel.com/rizkytyas