TRIBUNTRAVEL.COM - Sempat ditangguhkan karena pandemi COVID-19, Uni Emirat Arab (UEA) buka kembali pengajuan visa turis.
Dengan demikian, wisatawan dari luar negeri dapat kembali berkunjung ke kawasan Uni Emirat Arab, seperti Dubai dan Abu Dhabi.
Dilansir oleh TribunTravel dari Emirates News Agency The Federal Authority for Identity and Citizenship UEA mengumumkan membuka kembali penerbitan berbagai visa, salah satunya adalah visa turis.
Visa turis ini sudah dibuka kembali sejak hari kamis (24/9/2020) yang lalu.
Dibukanya kembali penerbitan izin masuk dalam rangka pelonggaran pembatasan dan memperkuat negara mendukung rencana pemulihan.
• Burj Khalifa Kini Punya Restoran Halal dengan Pemandangan Air Mancur dan Pusat Kota Dubai
Pihak berwenang juga menyatakan bahwa penerbitan izin masuk dilakukan dalam rangka menjalankan pariwisata dan iklim ekonomi, serta berbagai aspek pembangunan.
Dimulainya kembali layanan ini dalam rangka pelonggaran pembatasan dan memperkuat upaya negara untuk mendukung rencana pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi negara.
Otoritas menyatakan bahwa keputusan tersebut juga mengikuti langkah kehati-hatian yang dilakukan oleh industri perjalanan untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, sejak Maret lalu, otoritas menangguhkan penerbitan visa dengan pengecualian pemegang paspor diplomatik, sebagai bagian dari upaya negara untuk memerangi penyebaran virus.
Hal tersebut karena tanggung jawab UEA terhadap komunitas internasional dan upayanya untuk memerangi penyebaran Covid-19.
Dan saat ini, penerbitan visa sudah dibuka kembali.
Salah satu wilayah UEA yang membuka kembali pintu masuk untuk wisatawan asing adalah Sharjah.
Semua wisatawan asing yang akan berkunjung harus mematuhi secara ketat norma dan prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA).
Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19.
Semua pelancong yang berkunjung ke Sharjah harus memiliki laporan tes PCR Covid-19 negatif, dilakukan tidak lebih dari 96 jam sebelumnya, sebelum tiba di Emirat.