Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berwisata di Dalam Pesawat, Ini 5 Maskapai yang Tawarkan Penerbangan Tanpa Tujuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qantas, maskapai penerbangan asal Australia.

Maskapai penerbangan asal Brunei Darussalam, yaitu Royal Brunei menawarkan layanan penerbangan tanpa tujuan atau flight to nowhere.

Maskapai menyediakan layanan untuk wisatawan atau pelanggan yang sudah rindu naik pesawat karena pandemi Covid-19.

Dikutip The New York Times, Royal Brunei telah menjalankan lima penerbangan ini sejak pertengahan Agustus 2020.

Perjalanan ini bertajuk Dine & Fly.

Selain itu, penerbangan ini pun tidak mewajibkan untuk penumpang memakai masker karena kasus Covid-19 di Brunei sangat sedikit.

Namun, para anggota staf tetap wajib memakai masker.

Perjalanan wisata ini berjalan selama 85 menit.

Pihak maskapai juga menyajikan masakan lokal kepada penumpang saat terbang di dalam negerinya sendiri itu.

Makanan yang dihidangkan, misalnya nasi lemak khas Brunei dengan ayam goreng atau ayam masak kunyit kedayan dengan nasi.

Untuk hidangan penutup, akan disajikan gula sago melaka dan buah segar.

3. All Nippon Airways (ANA)

Maskapai penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) melakukan penerbangan tamasya atau wisata pada Sabtu (22/8/2020).

Uniknya, penerbangan ini tidak bertujuan.

Penerbangan tersebut merupakan salah satu layanan ANA yang menawarkan pelanggan atau penumpangnya merasakan sensasi terbang dengan pesawat A380 atau pesawat yang dikenal dengan nama Flying Honu.

Dikutip Simple Flying, maskapai mengangkut 334 penumpang dari Bandara Narita dan mendarat kembali di sana 90 menit kemudian.

Halaman
1234