TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos, seorang wanita yang ceritakan pengalamannya melakukan karantina di hotel dan terjebak di toilet.

Wanita tersebut kembali ke negara asalnya, Malaysia setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. 

Pada sebuah utasan melalui akun Twitternya @atieqahroslan80 menceritakan peristiwa tersebut terjadi ketika ingin mandi pada pukul 10 malam.

Insiden tersebut terjadi tepat di hari keempat karantina, namun sebenarnya pintu toilet sudah bermasalah sejak hari pertama dia melakukan karantina.

• Viral di Medsos, Wanita Naik Motor Lawan Arah Tak Pakai Helm, Begini Responnya saat Ditegur

“Waktu mau keluar, tiba-tiba pegangan (pintu) terlihat terlepas. Dibuka tidak bergerak. Setelah didorong pun tidak mau terbuka.

Nggak masalah, saya cari barang untuk membuka pintunya. Cari di pojok jumpa pencucui muka, dan hanya ada alas toiletnya tidak muat,” tulisnya melalui sederet postingan di utas akun Twitter-nya, Jumat (25/9/2020).

Wanita itu menambahkan, pada saat kejadian dia tidak membawa handphone saat mandi dan tidak ada alat komunikasi lain di dalam toilet.

Meski menemukan 'senjata' untuk membuka pintu, dia bertekad mencari cara lain untuk menghindari ganti rugi akibat kerusakan.

Dia melihat ke atas ada lubang di langit-langit tetapi tidak jadi karena terlalu gelap. 

Di toilet tidak ada jendela atau ventilasi (ruang udara), panas. Dia pun mengungkapkan beberapa kali mencuci muka karena panas.

Karena berpikir tidak masalah, dia pun memutuskan untuk menunggu frontliner yang membawanya sarapan sehingga bisa minta tolong.

Dia pun akhirnya tidur di toilet semalaman.

"Jadi, aku tidur di dalam kamar mandilah semalam. Duduk di kloset, taruh kepala di pompa toilet, ikat kepala dengan handuk. Kram di kaki sampai leher,” ucapnya tanpa mengungkapkan lokasi hotel.

Namun, dia tak bisa tidur, pikirannya masih melayang-layang tentang kejadian terjebak di toilet sedangkan tes swab berikutnya baru pada hari ke-13.

“Sembilan hari lagi seperti ini? Meski mungkin mereka memperhatikan makanannya tidak bersentuhan, tapi bisakah kamu mengira aku ini punya banyak makanan lain di kamar,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ruangan itu terletak di lantai 14, dengan posisi paling ujung.