TRIBUNTRAVEL.COM - Awal bulan ini, seorang pengunjung di Taman Nasional Arkansas, Hot Springs, Amerika Serikat, menemukan berlian terbesar kedua dalam sejarah taman itu.

Berlian tersebut ditemukan di kawasan Crater of Diamonds State Park yang merupakan tempat untuk mencari berlian.

Kevin Kinard, seorang pria berusia 33 tahun mengunjungi taman bersama beberapa temannya untuk menyaring di area pencarian berlian.

Selama beberapa jam, ia berjalan mondar mandir di area tempat penyaringan dan mengambil apapun yang tampak seperti kristal.

• Tiga Set Perhiasan Berlian dan Batu Rubi Senilai Rp 15 Triliun di Museum Jerman Hilang, Kok Bisa?

Ketika pencarian mereka selesai, Kinard dan teman-temannya pergi ke Pusat Penemuan Berlian di taman tersebut.

Pusat Penemuan Berlian merupakan tempat staf Taman Nasional Arkansas untuk mengidentifikasi penemuan pengunjung dan mendaftarkannya jika yang ditemukan adalah berlian.

"Saya hampir tidak meminta mereka memeriksa temuan saya, karena saya berpikir tidak menemukan apapun," kata Kinard dalam postingan blog Taman Nasional Arkansas.

"Teman saya sudah memeriksakan penemuannya, jadi saya pergi ke depan dan meminta mereka memeriksa milik saya juga," tambahnya.

Seorang karyawan memeriksa temuan Kinard dan menyisihkan kristal seukuran marmer.

“Kelihatannya menarik dan berkilau, jadi saya memasukkannya ke dalam tas dan terus mencari. Aku hanya mengira itu mungkin kaca," ungkap Kinard.

Seorang anggota staf memanggil Kinard dan menjelaskan bahwa dia telah menemukan berlian sembilan karat.

"Sejujurnya saya menangis ketika mereka memberi tahu saya. Saya sangat terkejut!” tambahnya.

"Kondisi di area pencarian berlian itu sempurna bagi Tuan Kinard untuk menemukan berliannya," kata Asisten Pengawas Taman Nasional Arkansas, Dru Edmonds.

“Staf taman mengali area pencarian pada 20 Agustus. Matahari muncul saat Kinard berkunjung, dan dia berjalan di jalur yang benar untuk melihat berlian memantulkan sinar matahari," tambahnya.

Berlian ini memiliki berat 9,07 karat dan berwarna cokelat brendi dengan kilau metalik.