TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang mulai menyesuaikan diri dengan menerapkan norma kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Sejalan dengan hal tersebut, taman nasional di Jepang beradaptasi untuk memikat minat pengunjung selama WFH.
Sejumlah taman nasional di Jepang telah menambahkan titik akses WiFi gratis dan memasang stasiun kerja yang bisa disewa oleh warganya.
Ada hotel hingga tempat perkemahan yang sudah mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Jepang.
Chuzenji Kanaya Hotel, yang terletak di Taman Nasional Nikko di Prefektur Tochigi, telah menyiapkan ruang kerja hingga tiga orang, terpisah dari kamar tamu biasa.
"Kami ingin orang-orang yang bekerja dari rumah bisa sambil bersantai menikmati keindahan alam yang jauh dari kehidupan perkantoran," ujar operator hotel resor, Kyukamura Kishu Kada di Taman Nasional Setonaikai, seperti yang dikutip TribunTravel dari Insider.com.
• Indahnya Sendai Daikannon, Patung Dewi Setinggi 100 Meter di Jepang yang Menakjubkan
Pemerintah telah mempromosikan konsep workation dengan harapan dapat merevitalisasi ekonomi lokal yang terpukul oleh virus corona.
Beberapa taman nasional lainnya juga menerapkan program itu untuk menarik minat wisatawan.
Seperti Taman Nasional Seto Naikai, taman nasional terbesar di Jelang yang terkenal dengan desa nelayannya.
Selanjutnya ada Aso-Kuju yang populer dengan gunung berapinya, serta Nikko taman hutan di lereng gunung.
Pihak taman nasional telah diberi tugas untuk menentukan bagaimana cara menyambut para pekerja dari rumah yang ingin menggunakan fasilitasnya.
Resor Taman Nasional Jepang berencana untuk menyewakan tenda besar, pembangkit listrik portabel, dan perangkat Wi-Fi di tempat berkemah di empat taman nasional, termasuk Seto Naikai dan Aso-Kuju.
Stasiun kerja "alami" sementara disiapkan dan dibongkar oleh staf resor taman.
Melansir dari JapanTimes.co.jp, mereka juga menyediakan makanan untuk para pengunjung untuk memungkinkan mereka fokus pada pekerjaan dan waktu luangnya.
"Kami menawarkan untuk para tamu yang bekerja sejak pagi hari agar tetap bisa menikmati kegiatan seperti trekking dan naik kano bareng keluarga di sore hari," lanjutnya.