Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pakar Perjalanan Ungkap Cara Mudah Upgrade ke Kelas Bisnis Tanpa Bantuan Kru Kabin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tempat duduk kelas bisnis, Minggu (27/9/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan di kelas satu atau kelas bisnis memang menjadi impian kebanyakan turis.

Namun harga tiketnya yang lebih mahal membuat turis berfikir dua kali untuk melakukannya.

Sehingga ada asumsi yang diyakini kalau dalam dunia penerbangan jika penumpang bersikap baik kepada awak kabin maka bisa mendapatkan peningkatan kelas dengan mudah.

Akan tetapi, pakar perjalanan mengatakan apabila hal tersebut tidak selalu terjadi di semua penumpang.

Di masa lalu, jika memberi kru kabin permen atau cokelat bisa mendapatkan upgrade mudah.

Dilaporkan dalam Express.co.uk, seorang pramugari menyarankan, "Jika kamu ingin melakukan lebih banyak hal, saya sarankan untuk membawa sekantong cokelat dan memberikannya ke kru kabin ketika kamu naik pesawat".

Permasalahkan Pemakaian Masker, Penumpang Pesawat Marah hingga Mengancam Kru Kabin

Namun seorang pakar perjalanan mengungkapkan kunci untuk upgrade tanpa melibatkan kru kabin.

Dia menyarankan agar kamu menjadi frequent flyer atau penumpang setia dalam penerbangan.

Ilustrasi tempat duduk kelas bisnis (Flickr/Business Traveller)

"Sebagai orang yang sering bepergian, saya dapat mengatakan kalau hampir tidak ada maskapai penerbangan yang menyerahkan keputusan upgrade kelas kepada pramugari," katanya.

Dia menambahkan, "Setiap peningkatan yang diberikan kepada penumpang seperti saya jika menghabiskan 50k + mil setahun melakukan perjalanan udara".

Pakar perjalanan itu juga menjelaskan kalau maskapai penerbangan memiliki metode tertentu untuk memilih upgrade yang menurutnya adalah program untuk menjaga loyalitas yaitu frequent flyer.

Dia melanjutkan, "Begini cara kerjanya - maskapai penerbangan menjual tiket kelas bisnis sekitar 48 jam sebelum jadwal terbang".

"Pada saat itu mereka mulai mengecek data turis yang sering bepergian melalui kabar di email," lanjutnya.

"Dalam 24 jam penerbangan, turis akan check-in, lalu yang sering bepergian akan dikonfirmasi lewat email dan disuruh datang kemudian duduk di kursi yang sudah diambil," sambungnya.

"Jika ada konfirmasi yang diterima, orang berikutnya yang mengantre akan menerima upgrade saat datang dan mencetak boarding pass mereka," tuturnya.

Lebih lanjut lagi, dia menambahkan, "Upgrade akan hilang 99% dari waktu sebelum naik pesawat dan jika tidak maka mereka akan memanggil nama orang berikutnya dalam daftar".

Dia mengatakan bagaimana dengan orang yang tidak berstatus sebagai freuqent flyer.

"Jika kamu tidak masuk daftar, kamu tidak akan mendapatkan upgrade. Ada banyak orang yang bepergian di kelas bisnis ribuan mil per tahun dan maskapai ingin memberi mereka alasan yang memungkinkan untuk mempertahankan mereka di pesawat," imbuhnya.

TONTON JUGA:

Namun seorang pekerja di bandara menimpali agak bertentangan dengan teori pakar perjalanan ini.

Menurutnya, meskipun mereka sepakat bahwa pramugari mungkin tidak akan memberikan upgrade di pesawat, tapi mereka menunjukkan ada beberapa contoh di mana penumpang dapat ditingkatkan ke kelas bisnis.

"Alasan saya meningkatkan kelas seseorang tanpa biaya ini termasuk berat badan dan soal keseimbangan, tapi ini jarang terjadi," katanya.

“(Atau jika) seseorang mau memberikan kursinya sehingga saya dapat mengumpulkan keluarga, atau orang yang bepergian karena alasan menyedihkan dan menceritakannya kepada kami, mereka sedang merayakan hari jadi atau ulang tahun khusus, atau mereka menawarkan kursi mereka secara sukarela untuk tempat lain. penerbangan oversold," lanjutnya.

Namun, desk agent menyarankan bahwa membawa sedikit kasus tersebut untuk upgrade mungkin berhasil meskipun jarang.

"Baru minggu lalu ada pasangan muda datang ke gerbang pengecekan dan menyerahkan sekantong barang, memberi tahu kami bahwa mereka menghargai pekerjaan kami sehingga mereka dapat melihat keluarga mereka," katanya.

Dia melanjutkan, "Saya lihat kalau mereka memberikan tas barang yang besar untuk pramugari dan agen lain lalu kami memiliki sekitar enam kursi kelas bisnis terbuka, jadi saya tidak masalah untuk memberikan pada mereka".

Kru Kabin Ungkap Kode Rahasia yang Sering Digunakan saat di Pesawat

Kru Kabin Anjurkan Penumpang Tidak Langsung Terima Makanan Gratis di Pesawat

Kru Kabin Ungkap Kursi Terbaik di Pesawat untuk Penumpang yang Takut Terbang

Kenapa Kita Lebih Sering Menjumpai Kru Kabin Perempuan daripada Laki-laki?

Kru Kabin Ungkap Letak Ruang Rahasia di Pesawat, Tempat Pramugari Istirahat

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)