TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan di kelas satu atau kelas bisnis memang menjadi impian kebanyakan turis.
Namun harga tiketnya yang lebih mahal membuat turis berfikir dua kali untuk melakukannya.
Sehingga ada asumsi yang diyakini kalau dalam dunia penerbangan jika penumpang bersikap baik kepada awak kabin maka bisa mendapatkan peningkatan kelas dengan mudah.
Akan tetapi, pakar perjalanan mengatakan apabila hal tersebut tidak selalu terjadi di semua penumpang.
Di masa lalu, jika memberi kru kabin permen atau cokelat bisa mendapatkan upgrade mudah.
Dilaporkan dalam Express.co.uk, seorang pramugari menyarankan, "Jika kamu ingin melakukan lebih banyak hal, saya sarankan untuk membawa sekantong cokelat dan memberikannya ke kru kabin ketika kamu naik pesawat".
• Permasalahkan Pemakaian Masker, Penumpang Pesawat Marah hingga Mengancam Kru Kabin
Namun seorang pakar perjalanan mengungkapkan kunci untuk upgrade tanpa melibatkan kru kabin.
Dia menyarankan agar kamu menjadi frequent flyer atau penumpang setia dalam penerbangan.
"Sebagai orang yang sering bepergian, saya dapat mengatakan kalau hampir tidak ada maskapai penerbangan yang menyerahkan keputusan upgrade kelas kepada pramugari," katanya.
Dia menambahkan, "Setiap peningkatan yang diberikan kepada penumpang seperti saya jika menghabiskan 50k + mil setahun melakukan perjalanan udara".
Pakar perjalanan itu juga menjelaskan kalau maskapai penerbangan memiliki metode tertentu untuk memilih upgrade yang menurutnya adalah program untuk menjaga loyalitas yaitu frequent flyer.
Dia melanjutkan, "Begini cara kerjanya - maskapai penerbangan menjual tiket kelas bisnis sekitar 48 jam sebelum jadwal terbang".
"Pada saat itu mereka mulai mengecek data turis yang sering bepergian melalui kabar di email," lanjutnya.
"Dalam 24 jam penerbangan, turis akan check-in, lalu yang sering bepergian akan dikonfirmasi lewat email dan disuruh datang kemudian duduk di kursi yang sudah diambil," sambungnya.
"Jika ada konfirmasi yang diterima, orang berikutnya yang mengantre akan menerima upgrade saat datang dan mencetak boarding pass mereka," tuturnya.