Keunggulan yang lain, airnya yang tak surut meskipun musim kemarau seperti sekarang ini.
Seorang pengelola Grojogan Kapuhan, Galih Muthafiqin, mengatakan awalnya ada Grojogan Kapuhan ini adalah para pesepeda yang banyak bersepeda di rute tersebut.
Lama-lama, grojogan mulai dikenal dan didatangi masyarakat.
Destinasi wisata itu pun ditata kembali dan dibuka untuk masyarakat secara umum.
“Ceritanya musim gowes sekitar bulan Juli Grojogan Kapuhan mulai dikenal. Yang pertama meramaikan adalah para pegowes Magelang,” katanya.
Tiket masuk ke objek wisata ini juga sangat murah. Sejak dua minggu dibuka, tiket masuk sebesar Rp3.000 per orang.
Sementara untuk parkir sepeda motor Rp2.000 dan parkir mobil Rp5.000.
"Untuk tiket masuk Rp3.000, kemudian parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000," katanya.
Waktu paling baik berkunjung ke sini adalah saat pagi hari dan sore hari.
Saat pagi hari, ketika udara masih sejuk. Sore hari dengan pemandangan matahari terbenam.
"Di lokasi ini, pengunjung bisa selfie dengan latar belakang Grojogan Kapuhan. Kemudian waktu yang pas berkunjung pagi hari atau sore hari," ujarnya.
Seorang pengunjung, Susanto (35), mengaku sengaja datang dari Solo untuk berkunjung ke Grojogan Kapuhan.
Ia mengetahui destinasi wisata baru ini dari media sosial, ia pun ingin melihatnya secara langsung.
“Saya tahunya dari medsos, terus penasaran kesini. Pemandangannya bagus dan udaranya sejuk,” katanya.
• 5 Tempat Wisata di Magelang untuk Liburan Akhir Pekan, Nikmati Sunrise di Punthuk Setumbu
• Panduan Wisata ke Nepal Van Java di Desa Butuh, Tempat Wisata Mirip Negara Nepal di Magelang
• Makan dari Ketinggian Sambil Foto-foto di Restoran Mata Langit Magelang
• Mencoba Wisata Getek Bambu di Magelang untuk Nikmati Pesona Sungai Progo
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul DAM Sungai Grojogan Kapuhan, Destinasi Wisata Air Terjun nan Indah dan Ngehits di Magelang
Baca tanpa iklan