Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 16.000 Orang Telah Hilang di Segitiga Alaska, Apakah Ada Penjelasannya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegunungan di Barrow, Alaska

Ini hanya yang pertama dari sekian banyak, sampai sekarang diperkirakan lebih dari 16.000 orang telah hilang di daerah itu.

Angka yang mencengangkan dibandingkan dengan kota-kota berbahaya lainnya di seluruh negeri.

Teori Penghilangan Dan Konspirasi Lainnya

Dari banyak kasus orang hilang di Segitiga Alaska, pendaki termasuk yang paling banyak.

Seringkali, hal itu disebabkan oleh medan Alaska yang liar karena cuaca dapat menghambat kemampuan seseorang dalam menentukan arah, serta ketinggian menjadi masalah di beberapa lokasi.

Namun, penduduk asli Indian Tlingit memiliki teori sendiri yang berkaitan dengan Kushtaka.

Kushtaka diduga bertanggung jawab atas banyak pengembara yang hilang di Alaska.

Dikatakan bahwa monster ini mencuri orang di air dan di darat tanpa meninggalkan tanda atau jejak.

Fakta menarik lainnya tentang Alaska adalah bahwa negara bagian ini secara keseluruhan terkenal dengan tingginya jumlah kasus orang hilang.

Statistik menunjukkan bahwa negara bagian Alaska memiliki dua kali lipat rata-rata nasional kasus orang hilang daripada negara bagian lain.

Selain itu, dilaporkan pada tahun 2007 bahwa Alaska State Troopers (Tim Keselamatan Publik Alaska) telah menyelamatkan 42 pejalan kaki saat para pejalan kaki dilaporkan hilang, serta 85 laporan pelaut hilang dan 100 operator mesin salju lainnya.

Juneau, Alaska (Flickr/ Andrei Taranchenko)

Dari semua teori yang dikemukakan tentang banyakanya orang hilang di Alaska, yang paling menonjol adalah kondisi alam liar Alaska yang ekstrem.

Banyak dari mereka mengira mereka siap menghadapi cuaca ekstrem, suhu dingin, dan satwa liar, namun ternyata tidak.

Penyebab kematian tertinggi ketiga di Alaska banyak terjadi saat orang berada di alam liar.

Entah itu akibat terdampar saat mendaki, jatuh dari tebing atau gunung, tenggelam di air dingin, atau bahkan tidak kuat menghadapi suhu dingin di Segitiga Alaska.

Halaman
123