Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Getek Bambu, Alternatif Tempat Liburan Keluarga yang Lokasinya Tak Jauh dari Borobudur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati suasana menaiki perahu getek di Wisata Getek Bambu di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (20/9/2020)

Mulai dari soto, bakso, mie ayam, lotek, sampai ayam ingkung. Minumannya paling pas dengan Kelapa Muda.

Setelah puas bersantap ria di atas getek, pengunjung dipersilahkan menjajal satang atau galah untuk mengoperasikan getek.

Getek ini dulu adalah angkutan transportasi jaman dulu.

Di mana, kakek-nenek dulu menggunakan ini untuk menyeberang sungai.

Panorama di sekitaran Wisata Getek Bambu ini memang indah.

Paling cocok, naik getek saat pagi hari atau saat sore ketika matahari terbenam.

Cahaya dari matahari terbenam akan terpancar lurus dengan aliran sungai, sehingga menimbulkan siluet yang cantik.

Seorang pengelola Wisata Getek Bambu, Hani Sasetya (35), mengatakan, wisata getek ini dulu sudah pernah ada pada tahun 2010, tetapi hilang karena terbawa banjir.

Saat pandemi ini, banyak anak-anak dan pemuda yang lebih banyak belajar dan bekerja dari rumah.

Mereka pun tergagas untuk membuat lagi wisata getek ini.

"Awalnya dulu sudah pernah ada pada tahun 2010, terus hilang terkena banjir. Dulu yang naik bule-bule itu pada tahun 2010. Setelah pandemi ini, banyak anak-anak yang pada di rumah. Ada yang bekerja dari rumah. Terus ada ide untuk bikin kegiatan membuat getek lagi," tutur Hani, saat ditemui di Wisata Getek Bambu, Minggu (20/9/2020).

Para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Muda Mudi Pucungan Candirejo atau Gempar segera membikin getek ini. Tanpa modal sepersen pun dan bantuan bambu dari warga, mereka bergotong royong membuat perahu rakit dari bambu ini.

Tak perlu waktu lama, getek bambu jadi dalam waktu dua hari. Pembuatan getek pada bulan Juli 2020 lalu. Wisatanya sendiri mulai beroperasi pada 18 Agustus 2020.

"Ini bikinnya sekitar habis lebaran bulan Juni-Juli 2020. Tapi mulai diresmikan pada 18 Agustus 2020. Geteknya baru ada dua. Kapasitas yang besar sebanyak 15 orang. Kapasitas getek yang kecil, tujuh orang penumpang. Panjangnya untuk getek ukuran besar 16 meter," kata Hani.

Setiap perjalanan, kurang lebih 20-30 menit berlayar.

Halaman
123