Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Papan Rambu Jalan di Jepang Berisi Pesan Menakutkan bagi Pengendara Kebut-kebutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

viral papan rambu jalan di Jepang berisi pesan menakutkan

Untuk menegaskan isinya, diatas tulisan tersebut disertai gambar monitor jantung yang tampak bergaris rata.

Tanda tersebut menyiratkan makna, "jika seseorang mengalami kecelakaan di sini, kemungkinan selamat sangat kecil karena rumah sakit sangat jauh."

Dilansir TribunTravel dari laman Soranews24, papan rambu jalan di pinggir  jalan yang terlihat sepi ini memang terdengar cukup mengerikan.

Hokkaido termasuk prefektur terpadat di Jepang, namun wilayahnya banyak memiliki pegunungan dan bentang jalan raya lurus dan panjang dibandingkan tempat lain di Jepang.

Lalu lintas di Hokkaido sedikit belokan, sehingga menggoda pengendara mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Dalam cuitannya, Baz juga mengatakan peringatan ini lebih meyakinkan daripada peringatan standar agar mengemudi dengan aman.

Foto yang diambil Baz diketahui di suatu ruas jalan di Kota Horokanai menuju Haboro dengan populasi sekitar 1.500-an.

Sebuah postingan serupa yang memperlihatkan papan peringatan berisi pesan mengerikan juga pernah viral di medsos pada Juli 2018 silam.

Foto papan ini diunggah akun @unico09 dan mendapat reaksi lebih dari 30 ribu pengguna Twitter.

Papan peringatan tersebut diketahui ditemukan di Tokyo, namun bukan di pusat kota.

Papan putih dengan tulisan dalam Bahasa Jepang tersebut menjelaskan tentang kecelakaan sepeda motor di Okutama, di daerah pegunungan ujung barat laut Tokyo.

Pesan tersebut mengingatkan pengendara agar mengamati batas kecepatan 40 kilometer per jam dan memperlambat laju kendaraan saat di tikungan.

Juga ada pesan yang mengatakan, "jika terjadi kecelakaan, perlu waktu dua jam untuk pergi ke rumah sakit."

Jadi, ingatlah agar selalu waspada dan berhati-hati di jalan yang terlihat sepi agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi.

Pesan ini tentu tidak hanya berlaku saat berkendara di Jepang, melainkan di mana pun kita berada.

Kisah Dua Pilot yang Berhasil Lintasi Segitiga Bermuda, Wilayah Perairan Paling Misterius di Dunia

Hawaii Akan Izinkan Wisatawan Asing Masuk Mulai 15 Oktober 2020

Mengapa 1 Jam Terdiri dari 60 Menit? Simak Penjelasanya Berikut Ini

Tingkatkan Pelayanan Selama Pandemi, KAI Tambah Stasiun yang Layani Rapid Test Covid-19

TribunTravel.com/rizkytyas