“Santana meninggal tepat di tempat dia nemuin mayat anak kecil itu. Semenjak cerita itu tersebar, tempat jadi makin terkenal dan banyak orang datang untuk lihat gimana pulau ini,” ujar Billy.
Perjalanan Santana mengumpulkan boneka
Mengutip Atlas Obscura, Santana mengoleksi boneka-boneka yang telantar dari kanal dan tempat pembuangan sampah dekat pulau.
Ada juga yang mengatakan bahwa dia melakukan barter hasil pangan yang dia miliki dengan boneka-boneka milik warga lain.
Selama mengumpulkan boneka, Santana tidak pernah membersihkan atau memperbaiki mereka. Dia langsung menggantung boneka-boneka tersebut.
Alhasil, banyak boneka di Island of the Dolls terlihat menyeramkan. Mulai dari boneka tanpa mata, tanpa tangan atau kaki, hingga boneka yang terlihat sangat lusuh dan kotor.
Selain memenuhi pulau, boneka-boneka tersebut juga memenuhi rumah Santana. Bahkan, dia memakaikan pakaian kepada beberapa bonekanya.
Memang banyak orang melihat pulau beserta boneka-bonekanya itu menyeramkan. Namun bagi Santana, para boneka tersebut hanyalah penjaga pulau yang indah.
• Dianggap Terletak di Kawasan Antah-berantah, Bangunan Bank di Meksiko Ini Jadi Sorotan
• 10 Fakta Unik Tulum, Reruntuhan Kuno Peninggalan Suku Maya di Meksiko
• 11 Etika Unik Berbagai Negara, Cium Makanan Jatuh di Afghanistan hingga Datang Terlambat di Meksiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Island of the Dolls di Meksiko, Pulau Seram Penuh Boneka dengan Cerita Pilu"
Baca tanpa iklan