Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Harga Tiket Masuk Junkyard Auto Park, Spot Selfie Berisi Mobil Kuno Dekat Candi Borobudur

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Junkyard Auto Park di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/4/2018).

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Magelang, ada tempat wisata instagramable yang patut dikunjungi

Junkyard Auto Park merupakan objek wisata berupa taman yang terdapat banyak mobil klasik dan bekas yang sudah tidak terpakai.

Meskipun begitu, mobil-mobil di Junkyard Auto Park diperbaiki, dicat ulang dan ditata semenarik mungkin.

Ada mobil yang dibiarkan berdiri, terbalik hingga dibiarkan begitu saja seperti mobil rongsok.

Tempat wisata di Magelang ini tidak hanya berisikan mobil-mobil klasik dan rongsok saja.

Ada juga motor klasik, bemo, sepeda, dan wahana permainan anak-anak.

Selain itu, latar tempat dibuat tematik seperti latar perkotaan, pom bensin, dan bengkel.

Ada sekitar 14 spot selfie kendaraan klasik mulai dari VW, sampai jenis tertua yakni jenis Impala buatan tahun 1964 dan Dogde tahun 1957.

Mobil-mobil tersebut ditata sedemikian rupa, ada yang jungkir balik, dipotong, dicat ulang, dihias, ditambah ornamen-ornamen kuno dan ditempatkan di lahan seluas 2.000 meter persegi di samping Balkondes Wanurejo.

Seorang pengelola Junk Yard Auto Park, Galang Rezkidianto, mengatakan, konsep taman selfie ini memang unik dan berbeda dengan spot selfie lainnya yang jamak di Kabupaten Magelang.

Gagasan menggunakan mobil klasik ini bermula saat dirinya melihat banyak mobil-mobil tua milik orangtuanya yang tak terawat.

Dia pun berpikir bagaimana jika mobil-mobil itu ditata dan dijadikan spot selfie yang saat ini tengah digemari masyarakat.

"Orangtua saya dulu memang hobi mengoleksi mobil-mobil klasik, tapi sekarang tak dimanfaatkan lagi dan kurang terawat. Jadi muncul ide mobil-mobil itu dijadikan spot selfie dengan konsep klasik pasti akan menarik," ujar Galang, Jumat (13/4/2018).

Dirinya pun langsung mengeksekusi ide tersebut.

Dengan menggunakan tanah bengkok seluas 2.000 meter persegi milik kepala desa Wanurejo tepat di samping Balkondes Wanurejo, Junk Yard Auto Park resmi dibuka untuk umum.

Halaman
12