Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Thailand Berencana Buka Kunjungan Wisatawan Asing di Bangkok Mulai Oktober

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wat Yai Chai Mongkhon, kuil populer di Bangkok Thailand

TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand berencana membuka kembali kunjungan turis ke Bangkok pada bulan Oktober.

Tentu tidak semua turis asing bisa melakukan perjalanan ke Bangkok.

Rencananya Thailand akan membuka gelombang pertama ke Thailand pada bulan Oktober.

Thailand meminta operator wisata segera mempersiapkan rencana pemasaran untuk liburan dengan tujuan Bangkok.

9 Kuliner Enak di Bangkok, dari Hoy Tod hingga Moo Ping

"Operator tur dapat mulai mempromosikan paket jangka panjang melalui visa turis khusus (STV) kepada calon pelanggan sekarang, sementara wisatawan dapat menghubungi kantor Otoritas Pariwisata Thailand di luar negeri untuk informasi lebih lanjut tentang rencana perjalanan menggunakan layanan operator tur atau Perusahaan Longstay Thailand," kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn seperti dilansir TribunTravel dari Bangkokpost.com .

Hal terpenting bagi wisatawan adalah memberikan semua dokumen yang diperlukan terkait rencana perjalanan mereka kepada petugas konsuler Thailand, termasuk pembayaran untuk fasilitas karantina negara alternatif (ASQ) atau alternatif karantina negara lokal (ALSQ), akomodasi pasca karantina, penerbangan charter atau pemesanan jet pribadi, sertifikat bebas COVID-19, serta asuransi perjalanan dan kesehatan.

Setelah Kementerian Luar Negeri menyetujui semua dokumen, mereka akan mengeluarkan sertifikat kelayakan (COE) dan STV kepada wisatawan untuk membiarkan mereka melanjutkan rencana perjalanan.

Kementerian menginginkan kedatangan turis paling lambat Oktober.

"Jika proses visa dapat diselesaikan tepat waktu, wisatawan dapat mengunjungi negara itu pada 1 Oktober melalui penerbangan carteran atau jet pribadi," kata Phiphat.

Di Bangkok, pengunjung pertama akan menjalani karantina selama 14 hari, karena kota ini menyediakan fasilitas ASQ yang memadai yang terbukti berhasil menangani orang asing.

Selama tahap pertama pembukaan kembali, penerbangan internasional akan dibatasi menjadi tiga penerbangan seminggu dengan 100 wisatawan per penerbangan atau 1.200 wisatawan per bulan, menurut Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand.

Jumlah wisatawan dapat mencapai kapasitas penuh pada bulan pertama pembukaan kembali, karena banyak wisatawan telah menunjukkan niat untuk masuk kembali ke Thailand, kata Phiphat.

“Jika operasi pada bulan pertama berjalan lancar tanpa memicu wabah lagi, maka kami targetkan peningkatan daya dukung pada fase berikutnya,” ujarnya.

Dalam hal pariwisata domestik, masih ada kemungkinan untuk memperpanjang jadwal dari dua kampanye stimulus dan meningkatkan hak istimewa.

Kementerian akan menyerahkan rincian tersebut ke kabinet bulan depan.

Halaman
12