TRIBUNTRAVEL.COM - Virus corona (Covid-19) menyebar ketika orang-orang berada dalam jarak dekat dan menghirup udara yang sama dalam ruangan sempit.
Pesawat menjadi satu tempat yang dianggap memiliki tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Namun sebuah data menunjukkan bahwa pramugari dan pekerja maskapai penerbangan lainnya memiliki kasus Covid-19 yang lebih rendah dibandingkan populasi umum.
Berdasarkan yang diberikan Association of Flight Attendants (AFA), lebih dari 1.000 pramugari di dunia dinyatakan positif Covid-19.
Angka itu di luar 122 ribu orang yang bekerja sebagai kru kabin di Amerika Serikat (AS) pada akhir 2019, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.
Jika dihitung, kasus Covid-19 pada pramugari hanya sekitar 0,8 persen.
Menurut ada total 6,6 juta kasus yang dikonfirmasi di AS, dari populasi sekitar 330 juta jiwa.
Jika dihitung dalam presentase, maka kasus Covid-19 pada populasi di AS yaitu 2 persen.
Dari populasi sekitar 330 juta, itu adalah insiden 2 persen.
"Saya benar-benar ingin memuji maskapai penerbangan dan bandara yang telah meningkat pesat," ujar presiden AFA, Sara Nelson.
Sara melanjutkan, kebijakan yang diberlakukan di pesawat dan bandara dapat menekan penyebaran kasus Covid-19.
Menurut ketua serikat pekerja maskapai penerbangan, itu pertanda bahwa langkah-langkah keselamatan yang diambil maskapai penerbangan di pesawat mulai berpengaruh.
"Di United, tetapi juga di pesaing besar kami, pramugari memiliki tingkat infeksi Covid-19 yang lebih rendah daripada populasi umum, yang merupakan salah satu dari beberapa poin data yang menunjukkan keselamatan di dalam pesawat," kata Scott Kirby, CEO United Airlines dalam sebuah forum.
Sementara itu, CEO Delta Airlines Ed Bastian mengatakan, pihaknya selalu melacak kesehatan kru mereka.
"Kami melacak kesehatan orang-orang kami. Orang-orang kita jauh lebih sedikit terinfeksi daripada populasi umum," kata Bastian, yang dikutip TribunTravel dari Business Insider.
Presiden American Airlines Robert Isom juga mengatakan hal serupa dalam sebuah konferensi beberapa waktu yang lalu.
"Tindakan yang telah kami ambil untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan tim dan pelanggan kami bekerja," ucap Isom.
Mengapa pramugari terbilang aman dari Covid-19?
Ketika permintaan perjalanan turun drastis selama pandemi, maskapai penerbangan berupaya menerapkan prosedur pembersihan dan keselamatan baru.
Melansir dari Business Insider, setiap maskapai penerbangan komersial mewajibkan penumpang dan awak kabin untuk mengenakan masker di dalam pesawat dan di bandara.
Selain itu, maskapai penerbangan telah meluncurkan prosedur pembersihan dan sanitasi baru.
United Airlines misalnya, memiliki kru yang bertugas membersihkan pesawat dengan disinfektan.
Sementara di Indonesia, beberapa maskapai penerbangan juga melakukan hal serupa.
Sebut saja Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.
Maskapai penerbangan juga mengubah pola aliran udara di pesawat.
Alih-alih bertiup dari depan ke belakang atau ke samping, udara kabin berasal dari saluran di langit-langit dan mengalir ke ventilasi di lantai, sebuah pola yang menyulitkan penyebaran kuman di udara di antara manusia.
Beberapa udara kabin juga disirkulasi ulang dan dicampur dengan udara luar, udara tersebut melewati filter udara yang dapat menangkap 99,9 persen partikel dengan diameter antara 0,1 dan 0,3 mikron, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, termasuk virus SARS-CoV-2.
Tak sampai di situ, sejumlah maskapai penerbangan juga membatasi jumlah penumpang di dalam pesawat.
Seperti Southwest dan Delta Airlines yang memblokir kursi tengah dalam penerbangan mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa memblokir kursi tengah mengurangi risiko penularan pada penerbangan.
• Dokumen yang Harus Dibawa saat Liburan di Tengah Pandemi Covid-19
• 5 Tipe Penumpang Paling Menyebalkan di Pesawat, Suka Bicara dan Punya Masalah Bau Badan
• Penumpang Diturunkan dari Pesawat Karena Putranya yang Berusia 2 Tahun Tak Pakai Masker Saat Makan
• Adu Mulut dengan Pramugari dan Ucapkan Kalimat Berbau Rasial, Penumpang Diturunkan dari Pesawat
• 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramugari dalam Pesawat, dari Tidur hingga Minum dengan Penumpang
(TribunTravel/Sinta Agustina)
Baca tanpa iklan