TRIBUNTRAVEL.COM - Lupakan soal kegaduhan yang disebabkan ular yang muncul tiba-tiba di pesawat.
Kali ini tiga ekor kucing menghilang dalam penerbangan jarak jauh yang memicu malapetaka bagi penumpang lainnya.
Insiden ini diceritakan oleh akun Twitter @JeffreyCook yang merupakan seorang jurnalis di Amerika Serikat.
Cerita berawal ketika seorang temannya mengirim pesan kepadanya.
• 10 Rahasia Maskapai yang Jarang Diketahui Penumpang, Termasuk Kompensasi Pesanan saat Overbooking
Temannya ini bercerita bahwa ia harus mengalami hal kurang mengenakan selama penerbangan trans-Atlantik.
Ia terpaksa harus merangkat dan berlutut untuk mencari tiga ekor kucing yang hilang.
Tiga ekor kucing tersebut diketahui merupakan hewan peliharaan seorang penumpang wanita.
"Aku harus merangkak mencari tiga ekor kucing yang keluar dari tas. Aku duduk di kursi 4A. Ketika aku bangun dan berjalan menghampiri wanita pemilik kucing tersebut, dia tidur nyenyak," kata penumpang tersebut.
Diduga ketiga kucing tersebut menyelinap keluar dari tas ketika ketinggian 38.000 kaki.
"Rupanya mereka telah hilang setidaknya selama satu jam," tulis Cook di akun Twitternya.
Beberapa saat kemudian, Cook memberitahu pengikutnya bahwa seekor kucing telah ditemukan di dalam sebuah tas.
"Tas siapa, tidak yakni. Tapi ada di dalam tas," tulisnya.
Dengan sisa waktu satu jam dari penerbangan, pencarian kucing hilang tersebut belum berakhir.
Ada satu kucing yang tetap tidak ditemukan, dan penumpang hanya memiliki sisa waktu 60 menit untuk menemukan kucing tersebut.
"Saya tengkurap mencari kucing tersebut," tulis teman Cook yang merasa panik.