TRIBUNTRAVEL.COM - Negara bagian Washington terkenal akan produksi buah apel, tetapi Gubernur Washington, Jay Inslee justru melakukan kesalahan.
Diketahui, baru-baru ini wilayah Washington Timur hancur karena kebakaran hutan.
Sebagai bentuk simpati, Inslee memberikan sekeranjang apel dari kebunnya di Olympia.
Ia tidak sadar bahwa apel tersebut dipenuhi belatung, menurut laporan Foxnews.com, Kamis (17/9/2020).
• Seorang Wanita Temukan Laba-laba Mematikan dalam Buah Pisang yang Ia Beli, Ini Penjelasan Si Penjual
Daerah Thurston merupakan tempat tinggal Inslee yang juga menjadi area kebun apel ini sedang diserang hama berupa belatung.
Ini berarti Inslee telah melakukan tindakan ilegal karena membawa apel lokal dari daerah tersebut ke area bebas hama seperti Douglas, menurut Q13 Fox di Seattle.
Inslee mengaku menyesal atas perbuatannya ini.
Dalam sebuah pernyataan, ia meminta maaf kepada para korban kebakaran.
"Minggu lalu Trudi (istri Inslee) dan saya ingin memberikan simpati bagi para korban kebakaran. Ketika saya mengunjungi beberapa daerah ini, saya mengambil beberapa apel yang kami petik dari pohon kami di Olympia," kata Inslee.
Ia melanjutkan, "Kami menyesali kesalahan ini. Ini adalah pengingat yang baik tentang pentingnya kesadaran untuk karantina apel. Kami menghargai upaya Departemen Pertanian Negara Bagian Washington untuk membantu memulihkan apel ini."
Sekeranjang apel yang diberikan Inslee kepada sebuah rumah jombo di Omak, Washington dinyatakan positif penuh dengan belatung.
Hal ini membuat para pejabat setempat untuk menemukan keranjang yang ditinggalkannya di sebuah gereja di Omak.
Tetapi tidak ada yang tahu di mana keranjang itu berada.
Daerah Douglas yang terletak di sebelah barat Spokane saat ini bebas hama dan dapat terinfeksi apel busuk.
"Belatung adalah hama yang sangat serius dan dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi para petani kebun Apel di Douglas. Ini dapat terjadi jika kami tidak dapat menemukan apel yang terserang hama, dan mengurangi efeknya dengan segara," tulis pejabat daerah Douglas di Facebook.
Baca tanpa iklan