Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Taman Goa Biru, Tempat Wisata Baru di Trenggalek yang Sajikan Pesona Langit Hutan dari Ketinggian

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Goa Biru Trenggalek.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika dilihat secara geografis, Trenggalek merupakan satu daerah yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur.

Tentu, daerah ini kaya akan pesona alam, khususnya pantai.

Namun, tak hanya menyuguhkan tempat wisata pantai, di Kabupaten Trenggalek rupanya juga ada satu tempat wisata yang berada di area hutan, namanya Taman Goa Biru.

Taman Goa Biru diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek sebagai satu tempat wisata alami yang ada di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan pada Selasa (15/9/2020).

Wisata Gunung Sudah Dibuka, APGI Jatim Siapkan SOP Protokol Kesehatan Pendakian Gunung

Lokasinya yang berada di area hutan dengan kontur perbukitan batu kars, membuat tempat wisata ini menjadi pilihan yang pas untuk menikmati pemandangan birunya langit dan hijaunya hutan dari ketinggian.

Dinamakan taman karena goa biru dikelilingi pepohonan rindang dengan luas area sekitar 2 hektare.

Di tempat wisata ini juga terdapat goa sedalam 30 meter dengan diameter kecil, sehingga pengunjung tidak bisa masuk ke dalam.

"Kami sebut 'biru' di namanya karena jika melihat pemandangan dari atas bukit saat pagi atau sore hari, itu kelihatan fenomena pemandangan yang berwarna biru. Menjadi indah karena area sekitarnya masih hutan alami," kata Kepala Desa Sengon, Dwi Yulianto.

Pengunjung menikmati pemandangan dari atas bukit Taman Goa Biru di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Selasa (15/9/2020). Pengunjung bisa menikmati pemandangan biru langit dan hijau hutan alami dari ketinggian di atas bukit goa tersebut. (Surya/ Aflahul Abidin)

Taman Goa Biru merupakan salah satu area yang tinggi.

Dari atas Goa Biru yang tingginya sekitar 30 meter, pengunjung bisa melihat hamparan luas langit dan hutan-hutan sepanjang mata memandang.

Dwi mengatakan, wanawisata alami ini baru berusia sekitar sepekan.

Warga setempat bergotong royong membersihkan lahan dan menanam berbagai tumbuhan untuk memperindah tempat wisata itu.

Ia berencana menambahkan fasilitas secara bertahap.

Yang paling menonjol, rencana pembangunan waterpark menggunakan Dana Desa (DD) pada 2022.

"Untuk sementara waktu, yang bisa pengunjung nikmati adalah foto-foto sambil melihat pemandangan pagi dansore hari. Ke depan kami dan masyarakat ingin memoles agar Goa Biru menjadi wisata yang lebih menarik," ucapnya.

Halaman
12