Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Odading Mang Oleh Viral di Medsos, Penjualan Naik Lima Kali Lipat hingga Banyak yang Selfie

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerobak Penjualan Odading Mang Oleh

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos Odading Mang Oleh yang banyak dibicarakan oleh netizen membuat penjualan Odading pun meningkat.

Odading Mang Oleh sendiri dijual di gerobak PKL, di Jalan Baranang Siang, di sekitar Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung.

Mang Sholeh ini sudah menjadi jajanan khas yang bisa didapat di sekitar Pasar Kosambi, sejak puluhan tahun lalu.

Odading Mang Oleh menjadi viral baik di Twitter maupun Instagram setelah beredar video endorse atau review dari seseorang yang berjuluk Ade Londok, di media sosial.

Suara yang berapi-api bahkan jadi tren kemudian digunakan dalam suara latar oleh para pengguna TikTok.

6 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Siap Sambut Wisatawan

"Odading Mang Oleh, rasanya seperti anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh, didieu, karena kalau Anda teu ngadahar odading Mang Oleh, maneh teu gaul jeung aing. Lain balad aing," kata Ade Londok dalam video yang beredar tersebut.

Penuturannya yang berapi-api dan terkesan lucu ini pun membuat orang yang menonton videonya jadi penasaran dengan odading Mang Oleh.

Akhirnya, orang pun semakin banyak yang berdatangan membeli odading Mang Oleh.

Tidak hanya ibu-ibu yang baru berbelanja dari Pasar Kosambi seperti biasanya, kini muda-mudi, pegawai kantoran, sampai wisatawan pun ngantre untuk membeli odading Mang Oleh.

Banyak di antaranya yang berselfie dengan latar gerobak Mang Oleh atau membuat konten video, untuk diposting di akun media sosial pribadinya.

Saat ditemui di tempat jualannya, Mang Oleh mengatakan sebelum video tersebut viral empat hari lalu, biasanya hanya membuat cakue dan odading dengan 25 kilogram tepung terigu.

Namun kini, bisa menghabiskan sampai 120 kilogram terigu seharinya.

Untuk menjaga protokol kesehatan tetap berjalan, katanya, ia menambah satu gerobak lagi supaya bisa dengan aman melayani pembeli, sekaligus untuk meningkatkan ruang produksinya.

"Saya sendiri sudah berjualan odading sejak 1987, terus tahun 90-an pindah ke lokasi sekarang. Dulu yang terkenalnya cakue, sekarang odading sama cakue sama-sama terkenal, sejak ada video viral itu dari Ade Londok," kata pria yang akrab disapa Mang Oleh ini, Selasa (15/9/2020).

Mang Oleh mengatakan selain terigu, bahan utama yang digunakan untuk membuat odadingnya adalah soda kue, mentega, ragi, gula, dan minyak.

Halaman
12