TRIBUNTRAVEL.COM - Tanzania dikenal dengan adanya danau yang jadi pemandangan menakjubkan.
Selain danau kecil Danau Tanganyika, ada juga danau lain yang tak kalah menawan yaitu Danau Natron.
Siapa yang sangka kalau danau cantik Danau Natron ini sudah berusia 1 juta tahun lamanya.
Tak sampai di situ, Danau Natron juga memiliki keunikan lain yakni punya air berwarna merah terang.
Namun di balik keindahan dan keunikannya tersebut, ternyata Danau Natron ini sangat mematikan.
Danau dengan kandungan garam yang tinggi menghasilkan pigemen kemerahan yang membuat danau menjadi warna merah.
• Setelah 8 Tahun Menghilang, Kawanan Burung Flamingo Kembali ke Danau Nakuru
Akan tetapi, kerak yang asin tersebut juga dapat berubah tampilan menjadi berbeda setiap saat.
Danau yang terletak di utara Tanzania ini, memiliki panjang 56 km dan lebar 24 km, serta suhu panas mencapai 60 derajat celcius dan kaya akan mineral.
Walaupun kedalaman danau hanya 3 meter, air di Danau Natron memiliki pH air sebesar 10,5 dan mengandung natrium, karbonat, dan dekahidrat, yang memiliki efek mengeraskan.
Berada tak jauh dari Gunung Ol Doinya Lengai, kandungan garam di Danau Natron berasal dari gunung tersebut.
Garam yang keluar melalui lava yang kemudian masuk ke dalam danau.
Hewan-hewan yang tidak mampu beradaptasi dengan kondisi panas tersebut akan terjatuh dan mati, yang kemudian akan mengeras menjadi batu akibat dari efek kandungan tersebut.
Kandungan dari endapan natrium karbonat itu juga serupa dengan yang digunakan untuk memumifikasi tubuh manusia di Mesir.
TONTON JUGA:
Berbeda dengan hewan lain yang mungkin akan mati dan membatu, di danau ini justru menjadi tempat pengembangbiakan Flamingo Lasser yang menyantap alga spirulina dan ikan Alkaline Tilapia, sejenis ikan Nila.