Roma dikenal dengan banyak struktur arkeologi yang luar biasa, tetapi piramida jelas bukan salah satunya.

Yang menarik dari hal ini adalah satu piramida bernama Piramida Cestius dapat ditemukan tepat di tengah kota.

Sementara banyak orang pergi ke Roma untuk mengunjungi hal-hal seperti Air Mancur Trevi atau Coliseum, piramida ini dibangun pada 12 SM, menjadikannya tidak kalah spektakuler dari karya arsitektur Romawi klasik lainnya.

Di dalamnya, terdapat makam seorang hakim Romawi bernama Cestius, yang menjadikan bangunan ini memiliki fungsi mirip dengan piramida di Mesir.

Mungkin tampak tidak biasa jika makam ini ditempatkan di tengah kota dan sangat dekat dengan banyak bangunan populer lainnya, tetapi penempatan itu murni tidak disengaja.

Awalnya makam itu akan ditempatkan di luar batas kota, namun hal itu tak terlaksana akibat perluasan wilayah Roma yang cepat dan tak terhindarkan

Meski demikian, ini berguna untuk kepentingan pelestarian makam, karena piramida masih menjadi salah satu bagian sejarah arsitektur yang paling terawat di kota.

Penampilannya sangat mirip dengan piramida Mesir, dengan puncak yang panjang dan sempit serta sisi segitiga yang miring dan sempurna.

3. Piramida Cina

Piramida yang ditemukan di Cina mungkin adalah yang paling tidak biasa dan unik dalam hal perbandingan dengan piramida Mesir karena keduanya tidak terlihat sama.

Faktanya, satu-satunya kesamaan antara keduanya adalah tinggi, tujuan, dan ukurannya.

Piramida-piramida ini dibangun menjadi gundukan tanah tempat para kaisar Cina dimakamkan, dan dapat ditemukan di seluruh negeri.

Gundukan tersebut dibangun dengan tanah tambahan seperti rumput, tanah, dan pepohonan, sehingga lebih terlihat seperti lanskap sekitarnya.

Dari kejauhan, piramida akan terlihat seperti lereng bukit.

Namun jika dilihat dari dekat, akan terlihat jalur dan rute yang menuju ke puncak makam tersebut.