Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Profesi Pramugari Keren Tapi Penuh Risiko, Studi: Rentan Kena Kanker Payudara dan Pelecehan Seksual

Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pramugari berpose di tempat bagasi kabin pesawat. Profesi pramugari terkesan keren namun ternyata hasil penelitian menunjukkan pramugari rentan terpapar berbagai penyakit seperti kanker payudaran dan kanker serviks, belum risiko pelecehan seksual dari penumpang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak perempuan muda memimpikan menjadi pramugari. 

Selalu tampil cantik, penuh semangat, dan terlihat bergelimang duit.

Namun, meski begitu, ada risiko bahaya yang mengintip di balik profesi idaman ini.

Tak tanggung-tanggung, berbagai risiko mesti ditanggung pramugari, mulai dari risiko terpapar radiasi pemicu kanker hingga risiko yang paling sering terjadi; mengalami pelecehan seksual, baik pelecehan verbal maupun nonverbal.

Dua tahun lalu, sebuah studi dilakukan tentang seberapa besar risiko bahaya yang dihadapi pramugari dalam menjalankan tugasnya dalam pesawat.

Pertama-tama, banyak penumpang salah kaprah tentang tugas dan fungsi pramugari, yang diidentikkan dengan melayani kemauan penumpang.

Pramugari Buat Penumpang Ini Terharu saat Baca Kartu Ucapan yang Diberikan

Seorang pramugari di ruang pengumuman. Pekerjaan ini menyenangkan namun penuh risiko. (TANGKAPAN LAYAR IG@STEWARDESS)

Nyatanya, tugas dan tanggung jawab pramugari jauh lebih berat.

Pramugari punya tugas berat, terutama bahwa mereka bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Sejarah Pramugari

Profesi ini muncul seiring penemuan pesawat terbang.

Awalnya, peran pramugari berasal dari posisi yang sama di kapal penumpang atau kereta penumpang, tetapi lebih terlibat langsung dengan penumpang karena ruang terbatas di pesawat.

Selain itu, pekerjaan pramugari berkisar pada keselamatan jauh lebih besar daripada pekerjaan staf serupa pada bentuk transportasi lain.

Pramugari dalam penerbangan secara kolektif membentuk awak kabin, yang dibedakan dari pilot dan insinyur di kokpit.

Istilah yang Sering Diucapkan Pramugari saat Terbang, Miracle Flight hingga Chimes

Heinrich Kubis dari Jerman adalah pramugari pertama di dunia, pada tahun 1912, saat Kubis (nama pesawat) pertama kali melayani penumpang di DELAG Zeppelin LZ 10 Schwaben.

Dia juga merawat LZ 129 Hindenburg, pesawat jenis Zeppeling yang terkenal dan berada di dalam kapal saat terbakar.

Halaman
1234