Gejog Lesung merupakan pertunjukan seni musik yang instrumennya menggunakan alat penumbuk padi tradisional.
Kamu bisa lihat pertunjukan itu di Area Terasering.
Protokol kesehatan bagi wisatawan
Oman menuturkan, wisatawan wajib menggunakan masker dan menaati aturan jaga jarak satu sama lain.
Meski pihak tempat wisata sudah menyediakan fasilitas cuci tangan di beberapa titik, namun Oman mengimbau agar pengunjung membawa hand sanitizer.
“Setiap hari Senin kita juga ada penyemprotan disinfektan di seluruh area wisata,” ujar Oman.
Jam operasional dan harga tiket Desa Wisata Srikeminut
Untuk berkunjung ke Desa Wisata Srikeminut, pengunjung bisa masuk secara gratis. Mereka hanya perlu membayar parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Jika hanya ingin berswafoto ria di sana, pengelola tempat wisata tidak memungut biaya sepeser pun. Namun untuk main di area wisata Sungai Oya, pengunjung bisa membayar seikhlasnya.
Apabila kamu tertarik untuk bermain sepeda air, kamu hanya perlu membayar Rp 5.000. Sementara untuk trekking, terdapat paket wisata untuk hal tersebut.
“Paket trekking dengan satu pemandu cukup bayar Rp 250.000 untuk lima orang. Trekking untuk ke puncak Watu Manjung dan Air Terjun Watu Lawang,” ungkap Oman.
Dengan nominal tersebut, peserta trekking akan difasilitasi air mineral, kopi atau teh sesuai keinginan wisatawan, helm, tongkat trekking, dan kotak P3K.
Saat berada di puncak Watu Manjung, pengunjung bisa melihat pemandangan matahari terbit atau terbenam sambil menikmati kopi atau teh yang telah diberikan.
Desa Wisata Srikeminut buka setiap hari mulai pukul 06:00 – 17:00 WIB pada hari biasa, dan mulai pukul 06:00 – 18:00 WIB pada akhir pekan.
Selama berada di sana, jangan lupa beli hasil panen para petani setempat yang bisa kamu petik sendiri.
Baca tanpa iklan