TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos cuitan mengenai seorang pria yang rela berdiri selama enam jam di pesawat agar istrinya dapat tidur dengan pulas.

Dilansir oleh TribunTravel dari mirror.co.uk, hal ini diceritakan oleh seorang pengguna Twitter @courtneylj_ mempunyai penerbangan yang sama dengan pria tersebut.

Courtney Lee Johnson mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan ada seorang pria dengan kemeja biru muda sedang berdiri.

Di depan pria tersebut ada orang yang sedang tertidur dengan kepala yang berada di kursi pria tersebut.

Dalam captionnya, Courtney Lee Johnson mengatakan bahwa pria tersebut berdiri selama enam jam agar istrinya dapat tertidur.

• Jangan Perlu Panik! Ini yang Perlu Kamu Lakukan saat Kondisi Darurat Pesawat

"Itulah cinta," tutup @courtneylj_

Unggahan @courtneylj_ itu pun menjadi viral di medsos dan telah mendapatkan lebih dari 12 ribu retweet dan lebih dari 15 ribu likes.

Postingan @courtneylj_ alhasil menimbulkan pro dan kontra, ada yang senang dengan tindakan pria tersebut sebagai bentuk dari cinta.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa hal itu bukan cinta melainkan istrinya yang egois dan lemah.

Bahkan, ada yang membandingkan cerita tersebut dengan adegan Rose dan Jack saat kapal mereka tenggelam di film Titanic.

Sebenarnya, postingan @Courtneylj_ sudah lama diunggah, yakni pada 16 September 2019 tahun lalu.

Namun, postingan tersebut naik kembali karena ada pengguna Twitter lainnya yang me-retweet di tahun ini setelah larangan penerbangan akibat pandemi COVID -19.

Aksi viral di pesawat bukan pertama kali terjadi, sebelumnya seorang pramugari ini menjadi viral karena menutup bagian di atas pesawat menggunakan kakinya.

Untungnya dia memakai sepatunya saat itu, tidak seperti beberapa penumpang .

Lindsey O'Brien, 35, berada di pesawat di Philadelphia.

Dia mengatakan kepada South West News Service bahwa dia dan seorang rekan sedang menunggu di pesawat di antara penerbangan ketika rekan kerjanya ingin mencoba membalikkan badan menggunakan sandaran lengan kursi.

Ia juga menutup empat tempat sampah yang terbuka hanya dengan menggunakan kakinya.

"Saya dulu melakukan yoga dan saya adalah seorang pemandu sorak yang tumbuh sehingga inti saya cukup kuat dan saya harus melihat apakah saya bisa melakukannya," kata O'Brien kepada outlet setelah temannya "ingin mencoba gerakan itu."

Wanita, yang telah menjadi pramugari selama lebih dari enam tahun mengatakan itu jauh lebih sulit daripada yang terlihat dalam klip pendek.

"Setiap kali saya melakukannya, satu tempat tidak akan ditutup, kami ingin saya menutup empat sekaligus," katanya, seraya menambahkan perlu sekitar 20 kali percobaan sebelum dia berhasil menutup semuanya.

Dalam video tersebut, O'Brien terlihat mengenakan seragamnya meskipun terlihat tidak sedang melayani penumpang.

Ia kemudian menggunakan kekuatan lengannya untuk membalikkan badan, mencengkeram sandaran lengan.

Dia kemudian mengangkat kakinya dan mendorong tempat sampah hingga tertutup sambil mengenakan sepatu haknya.

O'Brien menjelaskan bahwa dia dan rekan kerjanya selalu memakai masker saat berada di sekitar penumpang atau di bandara, tetapi "ini hanya kesempatan langka ketika kami bisa bersantai dan bersenang-senang" selama masa sulit bekerja selama pandemi.

Gerakan mengesankan wanita itu tampaknya diterima jauh lebih baik daripada saat pramugari mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dengan keranjang di atas pesawat.

Tahun lalu, seorang pramugari Southwest terlihat menyapa pelanggan dari dalam salah satu tempat sampah.