Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Staf Yoshinoya Bocorkan Cara Terbaik Menikmati Semangkuk Daging Sapi 'Gyudon'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beef Bowl Yoshinoya

TRIBUNTRAVEL.COM - Lezatnya olahan daging sapi lembut ala Yoshinoya membuat setiap orang yang menyantap menyukainya.

Tak heran jika rantai makanan cepat saji dari Jepang ini cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di negara asalnya, Yoshinoya punya menu baru yaitu "ura gyudon" yang artinya gyudon di balik layar.

Ura Gyudon merujuk pada makanai meshi, makanan yang dibuat oleh koki untuk semua pegawai dengan bahan yang tersedia di dapur.

Makanai meshi biasanya hanya disediakan untuk karyawan saja, tidak dijual kepada tamu.

Makanai meshi sudah seperti budaya yang diterapkan setiap restoran Jepang, termasuk Yoshinoya.

Lalu, seperti apa beef bowl yang dimakan staf di Yoshinoya?

Staf Yoshinoya yang menghabiskan waktu bekerja di restoran tentu tahu lebih banyak soal cara terbaik menikmati gyudon ala Yoshinoya.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Soranews24, para staf Yoshinoya membagikan tips cara terbaik makan gyudon agar terasa lebih nikmat.

"Mulailah dengan makan sedikit bawang agar bisa merasakan seberapa lezat sausnya, baru makanlah seperti biasa," kata staf pria berusia 50 tahunan.

"Makanlah dagingnya dulu, cek rasa manis dan kekuatan kuahnya, lalu bumbui dengan campuran shichimi sesuai selera," menurut staf wanita berusia 50 tahunan.

"Pertama makanlah tanpa topping dulu untuk mengetahui rasa aslinya, baru tambahkan topping untuk tahu perbedaannya," kata staf wanita berusia 40 tahunan.

Menu baru Ura Gyudon dijual dalam waktu terbatas di Yoshinoya Jepang.

Menu ini dibuat dengan menampung masukan 3 ribu staf yang mengungkap rahasia makanai meshi, makanan yang mereka santap saat jam istirahat tanpa diketahui publik.

Empat menu baru Hidden Gyudon atau Ura Gyudon, mekanai meshi para staf Yoshinoya (soranews24)

Menu yang ditawarkan terdiri dari empat jenis Ura Gyudon, di antaranya Nikudaku Goma Dore Gyudon, Oshinko Tsukimi Tsuyunuki Gyudon, Neba Toro Gyudon, dan Abochii Gyudon.

Halaman
12