Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Seorang Wanita Ditolak Masuk Museum Gara-gara Pakai Baju Terbuka, Curhatannya Viral di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paris

TRIBUNTRAVEL.COM - Museum karya seni Quai d'Orsay di Paris, Perancis, meminta maaf kepada seorang wanita, setelah petugas tidak mengizinkannya masuk jika tidak menutup pakaiannya yang memperlihatkan belahan payudara.

Diberitakan AFP pada Kamis (10/9/2020), kejadian itu memicu kemarahan di media sosial.

Dalam unggahannya di Twitter pada Rabu (9/9/2020), wanita yang diidentifikasi sebagai "To" di akun @jeavnne ini menceritakan, dua petugas wanita menghampirinya dan berkata dia ditolak masuk kecuali jika mengenakan jaketnya, meski musim panas.

"Saya bertanya ke mereka dengan jelas, 'Kenapa neckline (potongan baju yang memperlihatkan belahan dada) rendah saya menjadi masalah?'"

"Mereka tidak menjawab, mereka hanya bersikeras aturan adalah aturan," tulisnya dalam sebuah surat yang menyertakan foto dengan gaun yang dipakainya.

Dia juga menuliskan ironi dipermalukan atas payudaranya di sebuah museum yang menampilkan sejumlah besar patung dan lukisan telanjang, termasuk mahakarya Edouard Manet dan Gustave Courbet.

Setelah bersedia mengenakan jaketnya dan diizinkan masuk, dia melihat banyak wanita lain mengenakan atasan halterneck dan pakaian lain yang bisa dianggap sama terbukanya.

"Tapi mereka semua kurus, dengan payudara yang sangat kecil," ujarnya.

"Saya penasaran apakah saya akan diizinkan masuk jika saya mengenakan pakaian yang dikenakan beberapa wanita ini," tulisnya.

Akun Twitternya langsung jadi viral dan menuai cemoohan dari ribuan komentar.

Hingga Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 23.00 curhatan @jeavnne mendapat lebih dari 21.000 retweet, 1.700 quote tweet, dan likes di atas 35.000.

Salah seorang netizen dengan akun @NORMANDEALWINE berkomentar, "Sungguh gila, betapa feminisme yang berlebihan membuat kita melupakan aturan berpakaian."

"Saya seorang wanita dan ya ketika saya bepergian ke tempat-tempat tertentu di mana pakaian yang sesuai diperlukan, saya menghormatinya."

Wanita yang diidentifikasi bernama To dengan nama akun Twitter @jeavnne menjadi kontroversi di media sosial, karena curhat ditolak masuk museum gara-gara payudaranya terlihat. (TWITTER @jeavnne)

"Kami sangat menyesali ini dan menyampaikan alasan tulis kami kepada orang yang terlibat, yang kami coba hubungi," kata Quai d'Orsay dalam pernyataannya di Twitter.

Ini merupakan insiden terbaru dalam beberapa pekan terakhir yang menunjukkan Perancis tidak selalu memenuhi reputasinya sebagai wadah kebebasan pribadi, khususnya dalam hal tubuh wanita.

Halaman
12