Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah dan Keunikan Masjid Raya Baitul Makmur di Bintan, Mampu Tampung 6.000 Jamaah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Raya Baitul Makmur di Tanjung Uban, Bintan

Tak hanya pada bangunannya, nuansa penuh warna juga ditemukan pada halaman depan masjid.

Masjid Raya Baitul Makmur di Tanjung Uban, Bintan (TRIBUNBATAM.id/ALFANDI SIMAMORA)

Paving block yang ada di halaman masjid ini dicat dengan aneka warna yang menyegarkan mata.

Masjid dua lantai ini mengadopsi gaya arsitektur kontemporer yang dipadukan dengan nuansa tradisional.

Bangunannya tampak kokoh dengan bentuk utama bangunan yang berupa persegi.

Bagian eksterior masjid ini didominasi oleh paduan warna hijau dan oranye.

Warna oranye membalut dinding bangunan, sedang warna hijau tampak pada bagian kubah masjid.

Masjid ini memiliki 5 kubah yang menggambarkan rukun Islam.

Terapat sebuah kubah besar di bagian sentral atap dengan diameter mencapai 9 meter.

Adapun 4 kubah lainnya berupa kubah kecil yang dipasang mengelilingi kubah utama.

Kubah yang terbuat dari baja ringan anti karat ini didesain dengan ornamen khas Timur Tengah.

Menurut beberapa sumber, pembuatan kubah ini menelan biaya hingga Rp 600 juta.

Interior

Bagian dalam masjid sangat kental dengan nuansa Islami.

Ruangannya dibuat tanpa sekat dengan beberapa tiang kokoh sebagai penyangga.

Terdapat mihrab setinggi 2 meter yang berhiaskan kaligrafi dan beberapa ornamen berupa ukiran kayu jati.

Halaman
1234