Atapnya dibalik dan diberi empat lubang sehingga bisa dipasangi ban.
Namun, ban tersebut jaraknya hanya empat inci dari permukaan tanah.
Kemudia kursi baru dipasang dengan cara dibaut di bagian atap mobil yang sekarang berfungsi sebagai pijakan.
Kaca mobil ini dilapisi film yang lebih gelap untuk menyembunyikan interior di dalamnya.
Namun, mobil ini hanya boleh dikendarai di jalan raya saat parade dan pameran modifikasi mobil atau jalan-jalan pedesaan saja.
• Berlaku Hari Ini, Pesan Tiket Pesawat di Traveloka Dapat Diskon Rp 140 Ribu
• 5 Tempat Wisata Paling Dicari di Google Setelah Lockdown di Berbagai Negara
• Icip Lezatnya Kepiting Buncit, Dagingnya Lembut Dipadu Cangkang Renyah yang Bisa Dimakan
• Nasib Perjalanan Kereta Api Setelah Gubernur DKI Jakarta Terapkan PSBB Total
TribunTravel.com/rizkytyas
Baca tanpa iklan