TRIBUNTRAVEL.COM - Twinhill Stone Garden di Kabupaten Bangli, Bali sudah kembali dibuka untuk wisatawan.
Twinhill Stone Garden telah buka sejak akhir Agustus lalu.
Ketua Pokdarwis Guliang Kawan, Bangli, Sang Ketut Debi Ariawan menyebutkan Twinhill Stone Garden dilakukan secara bertahap mengingat masih dalam situasi pandemi virus corona.
“Awalnya kita masih ragu karena situasi seperti ini,” ujarnya.
• Cara Membuat SIM Internasional di Bali Secara Online, Simak Biayanya
Debi menceritakan salah satu alasan pihaknya memutuskan kembali membuka objek wisata, adalah karena banyaknya permintaan dari wisatawan lokal.
Dilain sisi juga sebagai upaya pemeliharaan setelah tutup beberapa bulan.
“Sampai-sampai dia (wisatawan) sudah datang didepan namun tidak bisa masuk karena kami belum siap.
Oleh sebab itu bersama anggota pokdarwis lainnya, kami coba lakukan upaya bersih-bersih,” ucapnya.
Selain itu, imbuhnya, juga dilakukan penyediaan beberapa tempat cuci tangan sebagai sarana penunjang protokol kesehatan.
Pihaknya juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan tim verifikasi Dinas Pariwisata.
“Koordinasi sudah, namun dari tim verifikasi belum datang,” katanya.
Sejak dibuka dua pekan lalu, Debi mengatakan tingkat kunjungan wisatawan belum mengalami peningkatan.
Sebab dalam tiap harinya rata-rata hanya terdapat lima orang pengunjung.
Sementara pada hari libur, tingkat kunjungan berkisar antara 40 hingga 50 orang.
“Kalau dibandingkan sebelum pandemi rata-rata kunjungan per hari mencapai 40 hingga 50 orang. Sedangkan hari libur bisa mencapai ratusan,” sebutnya.
Baca tanpa iklan