UPLOAD PAGI

TRIBUNTRAVEL.COM - Pembukaan kembali tempat wisata di tengah pandemi memang kebanyakan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dikeluarkannya protokol kesehatan ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dan menjaga keselamatan serta kesehatan pengunjung.

Namun, masih ada sejumlah pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Hal tersebut juga pernah terjadi di sebuah taman hiburan di Inggris.

Baru-baru ini Ross Snipp, pemimpin atau ketua taman hiburan Flamingo Land di North Yorkshire, Inggris mengecam pengunjung yang tidak mematuhi batasan keamanan wisata.

Dia mengatakan jika pembukaan tempat wisata tersebut diikuti dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

• Persyaratan Terbaru untuk Liburan ke Lombok, Pengunjung Wajib Karantina 14 Hari

Dilaporkan dalam thesun.co.uk, Jumat (4/9/2020), taman hiburan Flamingo Land telah dibuka sejak 4 Juli 2020.

Di Flamingo Land juga disediakan pola lantai untuk menjaga jarak sosial dan stasiun cuci tangan tambahan di beberapa titik.

Dia menambahkan jika pengunjung harus jaga jarak setidaknya 2 meter jika ingin antri wahana permainan.

"Kita bisa mengurangi (jaraknya) jadi satu meter, tapi saat ini mungkin masih ada pengunjung yang merasa kurang nyaman," kata Ross.

Ia melanjutkan, "Pengunjung (mungkin) tidak siap dengan adanya perubahan itu. Sampai staf kami telah mengalami pelecehan verbal dan fisik, mereka diludahi dan sengaja batuk dihadapkan ke staf kami".

"Sebagian besar pengunjung padahal menghormati aturan ini dan memahami pedoman jarak sosial," sambungnya.

Kejadian ini menunjukkan masih ada kurangnya pemahaman pengunjung terhadap protokol kesehatan.

Padahal aturan kesehatan ini perlu dipatuhi untuk menjaga kesehatan pengunjung dan staf.