Apa saja yang ditanggung oleh asuransi covid-19 Etihad?

Kebijakan tersebut memiliki batasan yang besar, dengan cakupan biaya medis hingga 150.000 euro atau sekira Rp 2,6 miliar, dan hingga 100 euro atau sekira Rp 1,7 juta per hari untuk biaya karantina selama 14 hari.

Ini juga mencakup repatriasi medis karena covid-19 untuk tertanggung dan satu pendamping perjalanan, ditambah anak-anak yang menyertainya.

Dalam skenario terburuk di mana infeksi covid-19 mengakibatkan kematian, Etihad akan menanggung biaya pemulangan jenazah kembali ke negara keberangkatan atau ke lokasi lain yang ditentukan, serta mengganti hingga 1.500 euro atau sekira Rp 26 juta untuk biaya pemakaman.

Apa yang tidak ditanggung dalam asuransi covid-19 Etihad?

Semua penumpang yang terbang dengan Etihad harus memiliki hasil tes covid-19 negatif sebelum melakukan perjalanan, tetapi polis tidak mencakup biaya proses ini.

Pengecualian lain berlaku jika wisatawan memilih untuk mengunjungi negara, area, atau acara di mana pihak berwenang tidak mengizinkan perjalanan tersebut.

Kapal pesiar tidak termasuk dalam cakupan, jadi jika penumpang terbang dengan Etihad ke suatu tempat dan berencana naik kapal pesiar, penumpang harus memiliki bentuk perlindungan medis alternatif selama berada di laut.

Kebijakan itu juga mengecualikan perjalanan masuk, ke atau melalui Iran, Suriah, Korea Utara, Kuba, Venezuela, Krimea, dan Sevastopol.

• Antisipasi COVID-19, Etihad Airways Siapkan Teknologi Pendeteksi Gejala Medis di Bandara

• Kru Pesawat Etihad Airways Keliling Dunia dalam 52,5 jam, Pemecah Rekor Guinness World Record

• Penumpang WNI Melahirkan, Pesawat Etihad Rute Abu Dhabi-Jakarta Terpaksa Mendarat di India

• Miris! Overbooked, Cerita Turis Indonesia Ditinggalkan Etihad Airways Ini Bikin Jengkel

• Etihad Airways Tambah Penerbangan ke 15 Tujuan Mulai 16 Juli 2020, Termasuk 7 Kota di India

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)