TRIBUNTRAVE.COM - Setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid-19, 15 tempat wisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur kembali dibuka.
Namun pembukaan perdananya masih dilakukan dalam tahap simulasi.
Pembukaan tempat wisata di Pacitan pada tahap simulasi ini masih mengalami kesulitan, terutama di bagian pelaksanaan protokol kesehatan.
Diketahui, sampai saat ini masih banyak pengunjung yang melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
“Sulitnya adalah karena kita menerapkan perubahan perilaku. Memaksa orang untuk pakai masker, cuci tangan, dan tidak boleh bergerombol. Kita mengubah perilaku,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
Andi menuturkan bahwa wisatawan kerap lupa untuk menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
• 8 Tempat Wisata di Pacitan yang Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan Domestik
“Biasanya yang bertemu teman-teman, datang pakai 4-5 mobil, lalu ketemu langsung bergerombol,” ujar Andi.
Meski begitu, imbuh Andi, para petugas tempat wisata kerap memberi imbauan kepada wisatawan untuk tetap menaati protokol kesehatan.
Selain itu, pihak tempat wisata juga rajin memberdi edukasi soal protokol kesehatan kepada para pengunjung.
“Harus kita lakukan terus menerus, sering diinfokan pakai pengeras suara. Petugas berkeliling dan mengingatkan,” tutur Andi.
TONTON JUGA:
Tempat wisata yang masuk dalam tahap simulasi
Sebelumnya, terdapat delapan tempat wisata pertama yang telah melalui tahap simulasi sejak 17 Juli 2020 sebelum berpindah status menjadi tahap uji coba pada Jumat (28/8/2020).
Delapan tempat wisata yang pertama kali dibuka untuk tahap simulasi adalah Pantai Teleng Ria, Pantai Pidakan, Pantai Klayar, Pantai Watu Bale, Pantai Soge, Pantai Watu Karung, Pantai Pancer Door, dan Beiji Park.
Selama tahap simulasi, tujuh tempat wisata tersebut hanya menerima wisatawan lokal saja dan belum menerima wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan dari luar Pacitan.