TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada 3 September 2011 wilayah Tohoku, Jepang dilanda bencana gempa dan Tsunami.
Gempa dan Tsunami ini meluluhlantahkan bangunan di kawasan pesisir, termasuk hotel yang tepat berada di jalur Tsunami, yaitu Taro Kanko Hotel.
Meskipun demikian, tidak semua bagian dari hotel ini rusak.
Hanya lantai satu dan dua saja yang hilang akibat Tsunami.
Meski bangunan di atasnya baik-baik saja, Taro Kanko Hotel saat ini tidak menerima tamu yang ingin menginap.
Saat ini hotel Taro Kanko menjadi fasilitas shinsai ikou yang artinya 'sisa-sisa bencana' yang dilestarikan.
Nantinya bangunan ini menjadi monumen dan tempat studi untuk mengingatkan dan memberitahu orang-orang tentang bencana yang pernah terjadi.
Meski tidak lagi dikelola sebagai hotel, bukan berarti semua orang bebas memasuki bangunan ini.
Wisatawan harus melaukan reservasi dan menyewa pemandu untuk masuk ke dalamnya.
Dikutip dari laman Soranews24, Kamis (3/9/2020), Asosiasi Pariwisata dan Pertukaran Budaya Miyako termasuk yang menyediakan jasa tersebut.
Hal pertama yang menjadi perhatian dari bangunan enam lantai ini adalah dua lantai paling bawah hilang, sementara empat lantai di atasnya masih terlihat utuh.
Empat sisi dinding pada bangunan dua lantai paling bawah benar-benar tak tersisa.
Terbayang betapa dahsyatnya gelombang air pada saat itu.
Dulunya lantai satu gedung ini adalah tempat check in, lobi dan kolam pemandian umum yang besar.
Dari lantai satu, jika kamu menengok ke atas, sudah tidak ada langit-langitnya.
Baca tanpa iklan