Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lukisan Seharga Rp 251 Miliar Dijuluki Karya Seni Paling Tidak Beruntung di Dunia, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turis yang sedang menyaksikan lukisan

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah lukisan abad ke-17 karya pelukis Belanda Frans Hals, yang diperkirakan bernilai lebih dari USD 17 juta setara Rp 251 Miliar, telah dicuri.

Pencurian ini bukan kali pertamanya terjadi.

Melainkan untuk ketiga kalinya.

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews, pencuri masuk ke Museum Hofje van Mevrouw van Aerden sekira pukul 3.30 pagi Rabu lalu, dan mencuri'Two Laughing Boys with a Mug of Beer' (1626).

TONTON JUGA

Polisi terkejut.

Terkejut tetapi tidak terlalu terkejut - sebab ini adalah ketiga kalinya karya tersebut dicuri dalam 3 dekade terakhir.

Kembali pada 1988 lukisan Hals pertama kali dicuri, bersama dengan lukisan ‘Forest View with Flowering Elderberry’ Karya Jacob van Ruisdael (juga abad ke-17).

Sejarah kemudian terulang kembali, lukisan karya Hans dicuri pada 2011.

Butuh waktu 3 tahun untuk menemukan lukisan yang dicuri saat pertama kali dicuri dan 6 bulan untuk mendapatkannya kembali pada pencurian kedua.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Polisi Belanda mengatakan "penyelidikan ekstensif terhadap perampokan" telah diluncurkan.

"Berbagai ahli bekerja sama dalam penyelidikan ini," tambahnya, "seperti penyidik ​​forensik, penyidik ​​taktis, ahli pencurian seni dari departemen investigasi nasional dan polisi di tim dasar."

Keamanan di Museum Hofje van Mevrouw van Aerden dilaporkan meningkat setelah pencurian sebelumnya.

Pengunjung yang ingin melihat karya termahal ini akan didampingi oleh seorang anggota staf.

Alarm memang berbunyi pada malam tersebut, tetapi museum tidak dihubungi tepat waktu.

Dengan tempat yang masih terkunci, tampaknya para pelaku melihat peluang mereka pada dini hari dan mengambilnya, secara harfiah.

Halaman
12